Suara.com - Otoritas Denmark akan memusnahkan jutaan cerpelai yang berada d lusinan peternakan di seluruh negeri, demi menghindari risiko mutasi Covid-19.
Menyadur Sputnik News, Kamis (15/10/2020), cerpelai menjadi salah satu hewan yang dapat terinfeksi virus Corona.
Terbaru, 10.000 cerpelai yang berada di peternakan di kawasan Utah dan Wisconsin, Amerika Serikat mati terinfeksi virus Corona.
Kasus demi kasus yang menjangkiti hewan pengerat tersebut, membuat Denmark melakukan antisipasi.
Pemusnahan cerpelai dilakukan bukan hanya untuk menekan penyebaran virus Corona, melainkan mencegah mutasi Covid-19 lebih lanjut.
Salah satu yang dikhawatirkan ilmuan saat ini adalah bahwa mutasi Covid-19 pada cerpelai akan mengurangi efektivitas vaksin pada manusia.
Orang yang terinfeksi virus Corona lewat cerpelai dikhawatirkan membutuhkan vaksin atau penanganan yang berbeda untuk pulih.
Selain itu, terdapat hubungan antara peternakan cerpelai yang terinfeksi virus Corona dengan kematian penghuni panti jompo, media Denmark melaporkan.
Denmark diperkirakan bakal memusnahkan setidaknya 1,5 juta cerpelai di seluruh kawasan untuk menghindari mutasi sekaligus menekan penyebaran virus.
Baca Juga: Ini Penjelasan Soal Pasien yang Sembuh dari Covid-19 Bisa Tertular Lagi
Hingga pekan ini, virus corona telah terdeteksi di 89 peternakan cerpelai di seluruh Denmark.
Hampir 10 persen dari semua peternakan cerpelai Denmark telah terinfeksi sejak kasus pertama COVID-19 di Jutlandia Utara pada Juni lalu.
Untuk menghentikan penyebaran virus lebih lanjut, pemerintah Denmark telah merekomendasikan semua cerpelai untuk 'ditidurkan' lewat cara eutanasia.
Peternakan cerpelai yang berjarak kurang dari 7,8 kilometer dari lokasi kasus infeksi Covid-19 peternakan lain juga harus menjalankan prosedur serupa.
Konsorsium Dokter Hewan Denmark, di bawah naungan Institut Serum Negara (SSI) dan Universitas Kopenhagen, menyebut dua varian COVID-19 baru "sangat mengkhawatirkan".
Cerpelai yang dibudidayakan sangat rentan terhadap virus korona karena kondisi di peternakan, di mana ribuan hewan dikurung dalam kandang, memungkinkan penularan yang cepat.
Berita Terkait
-
Rumah Sakit Umumkan Jenasah Negatif Covid-19, Keluarga Bersorak Gembira
-
Banda Aceh Ditargetkan Jadi Zona Hijau Covid-19 Akhir Oktober
-
Kasus Covid-19 Naik, Moskow Ganti Guru Tua dengan Mahasiswa
-
Sempat Jadi Klaster, Warung Makan Bu Fat Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
-
Dokter Top AS Sebut Vaksin Covid-19 Akan Tersedia April 2021
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla