Suara.com - Fraksi PKS DKI Jakarta mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Gubernur Anies Baswedan dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Ibu Kota.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohammad Arifin menilai Anies melakukan langkah cepat dengan meliburkan sekolah, membatasi aktivitas perkantoran, hiburan dan pusat perbelanjaan untuk menangani penyebaran Covid-19.
Dia juga memuji langkah Anies yang menetapkan PSBB, PSBB Transisi dan menarik rem darurat ketika terjadi kenaikan kasus covid-19 membuat penularan relatif terkendali dan tidak terjadi ledakan kasus serta tes PCR dilakukan secara intens.
"DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan jumlah tes paling tinggi dan jauh melebihi yang ditetapkan WHO," kata Arifin dalam keterangan, Sabtu (17/10/2020).
Hal itu disampaikan Arifin menanggapi tiga tahun kepemimpinan Anies Baswedan memimpin Jakarta yang bertepatan pada 15 Oktober. Arifin mengingatkan agar Anies memberikan prioritas pada penuntasan janji kerja yang menyentuh rakyat banyak.
"Pandemi yang menyebabkan penerimaan daerah terpangkas besar dan APBD mengalami penurunan, harus disikapi dengan membuat fokus yang tepat dalam belanja daerah," ujar dia.
Dia juga meminta Anies mempertahankan progam untuk warga kurag mampu di Ibu Kota, seperti KJP Plus, KJS Plus, Health Coverage (UHC), merealisasikan penataan kampung melalui kampung deret, kampung susun, kampung tematik.
Lebih lanjut, Fraksi PKS juga meminta Anies untuk lebih menggesah program Jakpreneur dan menjadikannya sebagi bagian dari pemulihan ekonomi saat pandemi.
UMKM merupakan pelaku ekonomi yang terdampak akibat pandemi. Oleh karena itu, lanjut dia, saat ini menjadi momentum yang tepat untuk menggesah program Jakprenuer sebagai salah satu janji kampanye utama Gubernur yang dulu bernama program OK-OCE.
Baca Juga: Vaksin Covid-19, PKS: Pemerintah Jangan Berbisnis dengan Rakyat
"Demikian pula dengan program ekonomi yang langsung menyentuh rakyat banyak seperti kredit usaha perempuan mandiri, pengendalian harga kebutuhan pokok melalui Kartu Pangan Jakarta untuk meningkatkan daya beli warga tak mampu. Lalu merevitalisasi pasar-pasar tradisional dan Pedagang Kali Lima untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang," tutur Arifin.
Selain itu, Arifin mengingatkan janji kampenye Anies terkait perluasan KJP Plus dengan perluasan penerima manfaat seperti untuk pendidikan madrasah, pesantren, kejar Paket A, B dan C khususnya untuk menampung mereka yang tidak bisa bersekolah.
Disisi yang lain, Arifin mengapresiasi langkah Anies untuk segera melakukan revisi RPJMD mengingat adanya rencana dan target-target yang harus disesuaikan dari rencana sebelumnya yang sudah dibuat akibat pandemi covid-19.
Ia pun meminta agar revisi RPJMD ini memberikan perhatian pada penuntasan janji kampanye yang langsung menyentuh rakyat banyak.
"Untuk program besar seperti infrastruktur, difokuskan pada penanggulangan masalah kronis Jakarta khususnya banjir dimana rakyat kecil yang sering menjadi korbannya dan peningkatan layanan air bersih," katanya.
Berita Terkait
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Tunjangan Rp70 Miliar Anggota DPRD DKI: PKS Cuci Tangan, Salahkan Pusat?
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Disahkan Anies, Tunjangan Rumah Anggota DPRD Jakarta Lebih Dahsyat dari DPR RI
-
Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi