Suara.com - Sebanyak 25 perwira tinggi dan menengah Polri mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula.
Mereka resmi mendapatkan kenaikan pangkat setelah dilantik dalam upacara kenaikan pangkat yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Idham Azis di ruang rapat utama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/10/2020).
Dua puluh lima perwira tersebut terdiri dari lima Irjen (dari pangkat semula brigadir jenderal) dan 20 brigjen (dari pangkat semula komisaris besar).
Kenaikan pangkat sebagaimana tercantum dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/703/X/KEP./2020 tertanggal 19 Oktober 2020 yang ditandatangani Asisten SDM Kapolri Inspektur Polisi Sutrisno Yudi Hermawan mewakili kapolri.
Beberapa perwira tinggi yang naik pangkat tersebut di antaranya Irjen Didit Prabowo Sulistyono, Irjen I Ketut Argawa, Irjen Sudarsono dan Irjen Yakobus Marjuki yang semuanya menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tk I Sespim Lemdiklat Polri.
Kemudian Pati Bareskrim Polri penugasan di Kementerian Perdagangan Irjen Abdul Hasyim Gani, Pati Bareskrim Polri penugasan pada BNN Brigjen Heri Maryadi dan Pati Bareskrim Polri penugasan BNN Brigjen Hendri Marpaung.
Pati Bareskrim Polri penugasan di KPK Brigjen Didik Agung Widjanarko, Pati Bareskrim Polri penugasan di KPK Brigjen Yudhiawan, Wakapolda Papua Barat Brigjen Petrus Patrige Rudolf Renwarin, Pati Bareskrim Polri penugasan di KPK Brigjen Agung Yudha Wibowo dan Widyaiswara Madyasespim Lemdiklat Polri Brigjen Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi.
Pelaksanaan upacara kenaikan pangkat tersebut didahului dengan tes cepat yang digelar Pusdokkes Polri untuk mencegah dan memutus penularan Covid-19.
Tata cara upacara dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yakni menjaga jarak, menggunakan masker dan membatasi jumlah peserta dalam ruangan. [Antara]
Baca Juga: Kabareskrim hingga Pangdam Jaya Datangi Lokasi Demo Setahun Jokowi-Maruf
Berita Terkait
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional