Suara.com - Seorang penumpang pesawat yang meninggal setelah mengeluh kesulitan bernapas, saat menunggu lepas landas terkena virus corona. Hal ini disampaikan para pejabat setempat.
Perempuan berusia 30-an itu diberi oksigen saat pesawat menunggu di landasan pacu sebelum penerbangan terjadwal dari Arizona ke Texas, AS, belum lama ini. Dia memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya.
Hakim Wilayah Dallas Clay Jenkins mengonfirmasi kematian itu terkait Covid-19 pada Minggu (18/10/2020), sekitar 12 minggu setelah perempuan yang tidak disebutkan namanya itu meninggal pada 25 Juli lalu.
Dia telah diidentifikasi sebagai penduduk Garland, Texas, tetapi tidak jelas apakah dia sadar dia terkena virus ketika dia meninggal, dilansir laman Mirror dari Buzzfeed News, Rabu (21/10/2020).
Hakim Jenkins mengumumkan kematian bersama 592 kasus lebih lanjut dan tiga kematian karena AS terus mengalami lonjakan.
Dia mengatakan, pemerintah daerah hanya diberitahu bahwa perempuan itu meninggal akibat virus corona beberapa hari yang lalu, mengkonfirmasikan kepada NBC 5 Dallas – Fort Worth, dia telah diberi oksigen karena mengeluh masalah pernapasan.
Hakim menambahkan kematian itu adalah pengingat bahwa tidak ada batasan usia di Covid-19.
"Saya akan sangat mendorong orang-orang untuk tidak berpikir bahwa mereka tidak terkalahkan dari Covid-19 karena mereka tidak menganggap diri mereka berada dalam kategori berisiko tinggi," katanya.
Dalam sebuah pernyataan, Dallas County mengatakan bahwa perempuan itu memiliki kondisi kesehatan yang berisiko tinggi.
Baca Juga: Naik Pesawat Tak Pakai Masker Didenda Rp 11 juta dan Berita Populer Lainnya
Pejabat tidak mengidentifikasi maskapai penerbangan mana yang dia naiki pada saat kematiannya.
"Minggu lalu, ancaman risiko virus korona di Dallas County dinaikkan ke level tertinggi karena gelombang baru dan peningkatan cepat dari kasus # Covid19 yang melanda Texas Utara", cuit Jenkins.
Berita Terkait
-
Tips Mengatasi Fobia Naik Pesawat Terutama di Masa Pandemi
-
Panduan Naik Pesawat saat New Normal
-
Penumpang Garuda Tewas di Pesawat, 13 Pramugari dan Pilot Dikarantina COVID
-
Syarat Naik Pesawat Garuda Indonesia, Lion Air dan Citilink
-
Gemes Nggak Ada Lawan, Kucing Ini Anteng Diajak Traveling Naik Pesawat
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku