Suara.com - Warga Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, berbondong-bondong mendobrak pintu kantor Dinas Koperasi dan UMKM setempat pada hari terakhir pengajuan berkas Bantuan Langsung Tunai atau BLT dari Kementerian Koperasi dan UKM, Jumat (22/10/2020).
Petugas Satpol PP Pemerintah Kota Sorong, kewalahan menertibkan warga guna menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona alias Covid-19.
Bahkan pada menit terakhir penutupan pendaftaran, masyarakat memaksa masuk kantor Dinas Koperasi dan UMKM untuk menyerahkan berkas pengajuan bantuan Banpres Produktif yang diberikan bagi para pelaku usaha kecil menengah mikro oleh Kemenkop sebesar Rp2,4 juta.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Sorong, Yance Jitmau mengatakan bahwa pengajuan berkas bantuan presiden bagi masyarakat UMKM tersebut berakhir pada hari Jumat ini.
Dia menyampaikan, persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan adalah KTP, Kartu Keluarga, disertai dengan Surat Keterangan Usaha.
Berkas pengusulannya dikumpulkan di Dinas Koperasi dan UMKM, kemudian nama-namanya dikirim ke Kementerian secara online.
Menurut dia, Bank penyalur yakni BNI dan BRI yang melakukan verifikasi terhadap masyarakat UMKM guna mendapatkan bantuan tersebut. Semua UMKM berhak mendapatkan bantuan tersebut, terkecuali ASN, TNI, dan Polri.
"Namun yang perlu diingat oleh masyarakat bahwa yang namanya telah terdaftar sebagai penerima bantuan di Kementerian baik Kementerian Sosial maupun Kementerian lainnya pasti tidak mendapatkan bantuan UMKM ini," kata dia.
Ia menambahkan bahwa sekitar 7.000 masyarakat UMKM kota dan kabupaten Sorong mendapatkan bantuan UMKM tersebut dan akan terus berlanjut sampai 2021. (Antara)
Baca Juga: Ini Langkah Pendaftaran Hingga Pencairan BLT UMKM Rp 2,4 Juta
Berita Terkait
-
Setahun Berdampak: Listrik Desa Hadirkan Terang dan Harapan ke Pelosok Negeri
-
Warga Ujung Negeri Tak Lagi Hidup dalam Gelap, Listrik Datang Bawa Harapan
-
Bukan Sekadar Diving Biasa: Menguak Kekayaan Spesies Karang di Raja Ampat
-
Polda Papua Barat Kirim 100 Personel Brimob ke Kota Sorong
-
10 Orang Ditangkap di Kota Sorong
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi