Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan minat masyarakat untuk berlibur pada liburan panjang Maulid Nabi SAW sangat minim. Salah satu alasannya karena takut tertular corona.
Hal ini sesuai dengan hasil survei yang dilakukan Kemenhub terkait dengan liburan panjang akhir Oktober ini.
Survei tersebut dilakukan oleh Badan Litbang Kemenhub kepada 1.526 responden dan memiliki margin eror sebesar 5 persen.
"Letika ditanya apakah saat libur panjang akan melakukan perjalanan, yang menjawab iya hanya 23 persen yang akan melakukan perjalanan. 77 persen tidak," ungkap Kepala Badan Litbang Kemenhub Umiyatun dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (23/10/2020).
Menurut Umiyatun, banyak alasan yang membuat masyarakat enggan berlibur. Namun mayoritas atau 50,6 persen masyarakat lebih memilih untuk di rumah saja.
"Selain itu, bisa mencegah tertular Covid-19 (40,5 persen), tidak memiliki biaya (7,7 persen) dan masih belum percaya naik angkutan umum (1,2 persen)," tutur dia.
Dari sisi masyarakat yang ingin berlibur, Umiyatun menyebut, mayoritas masyarakat ingin berlibur ke tempat wisata. Kemudian, terbanyak kedua, ingin mengunjugi sanak famili di kampung halaman.
"Adapun daerah tujuan terbanyak ke Jawa Tengah 21,61 persen, Jawa Barat 20,17 persen, Jawa Timur 15,56 persen dan 9,31 persen ke wilayah lainnya," ucap dia.
Sementara, tambah Umiyatun, hasil survei tersebut memperlihatkan banyak atau 64 perseb masyarakat yang lebih memilih kendaraan pribadi untuk perjalanan liburannya.
Baca Juga: Manfaatkan Demo Tolak UU Ciptaker, Koper Isi Narkoba Diedarkan ke Jakarta
Berita Terkait
-
600 Ribu Kendaraan Bakal Keluar Jakarta Saat Libur Panjang Maulid Nabi
-
Antisipasi Libur Panjang, Polda Banten: Objek Wisata Akan Disekat
-
Manfaatkan Demo Tolak UU Ciptaker, Koper Isi Narkoba Diedarkan ke Jakarta
-
Pandemi, Libur Panjang? Coba Ajak Anak Berkebun di Rumah, Ini Tipsnya
-
Pemkot Tak Larang Wisatawan Berlibur ke Bogor Long Weekend Nanti
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Babak Baru Korupsi Timah: Harvey Moeis Segera Dieksekusi, Sandra Dewi Cabut Gugatan Aset
-
Cak Imin Minta Anggaran Perlinsos Naik Jadi Rp1.000 Triliun, Sumber Dananya dari Efisiensi Negara
-
Truk Tangki Terguling, Minyak Sayur Banjiri Jalan Raya Cakung-Cilincing dan Kali
-
Ngeri! Peredaran Vape Narkoba di Batam Dipasok dari Malaysia: Dipesan PNS, DJ jadi 'Kuda'
-
Aset Rp1,4 Triliun Terbengkalai! KPK Ultimatum Pemprov DKI Soal Sumber Waras
-
Blak-blakan Karen Agustiawan: Didekati 2 Tokoh di Hotel, 'Perhatikan' Proyek Riza Chalid
-
Terang yang Dinanti Tiba di Desa Ngruwet, Ini Kisah Bahagia Karmini Rasakan Kemerdekaan Energi
-
Mau ke Big Bad Wolf di NICE PIK 2? Bisa Naik Transjakarta hingga Shuttle Bandara
-
Kriteria Seseorang Bisa Dikatakan Pahlawan Nasional, Apakah Soeharto Layak?
-
Jejak Eks Bupati Sleman Sri Purnomo: Dari Guru dan Bupati 2 Periode, Kini Ditahan Korupsi Dana Hibah