Suara.com - Anggota DPD RI Jimly Asshiddiqie membagikan bukti pembayaran royalti penjualan buku karyanya. Ternyata, royalti yang ia terima dari penjualan buku karyanya terbilang kecil.
Hal itu disampaikan oleh Jimly melalui akun Twitter miliknya @jimlyas.
Jimly membagikan beberapa foto bukti pembayaran royalti hasil penjualan 10 buku karyanya.
Royalti yang ia terima dari penjualan 10 judul buku tersebut sepanjang 2020 hanya Rp 5.950.800.
"Baru terima surat royalti buku (10 dari 70 judul karya saya) dari Penerbit Bumi Aksara. Ternyata selama tahun 2020 ini cuma dapat Rp 5.950.800 atau Rp 595.000 per buku/tahun," kata Jimly seperti dikutip Suara.com, Minggu (25/10/2020).
Adapun 10 judul karya Jimly yang dibayarkan tersebut antara lain Komentar atas UU RI 1945; Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi; Hukum Acara Pengujian Undang-undang; Konstitusi dan Konstitualisme Indonesia.
Selain itu, ada pula karya Jimly berjudul Model-model Pengujian Konstitusional; Hukum Tata Negara Pilar-pilar Demokrasi; Peradilan Konstitusi di 10 Negara; Peradilan Etik dan Etika Konstitusi; Peradilan Etik dan Etika Konstitusi (revisi); dan Penguatan Sistem Pemerintahan dan Peradilan.
Dalam cuitannya, Jimly mengaku prihatin dengan nasib para penulis atas besaran royalti yang didapatkan.
Tak hanya itu, Jimly juga menyoroti rendahnya literasi masyarakat Indonesia. Padahal, membaca merupakan modal utama untuk kemajuan peradaban bangsa.
Baca Juga: Usai Jenguk, Jimly Kabarkan Kondisi Terakhir Hamzah Haz di RSPAD
"Kasihan para penulis serius dan kasihan budaya baca kita sebagai modal untuk kemajuan peradaban bangsa. Terima kasih penerbit," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Meme Bahlil Makin Menjadi-jadi Usai Diancam UU ITE, Underbow Golkar Polisikan Sejumlah Akun Medsos
-
Tepis Tudingan Menkeu Purbaya Dana 'Nganggur', KDM Tak Sudi jika Dikubuli Anak Buah: Saya Pecat!
-
Profil Kontras Heri Gunawan: Politisi Gerindra Pro-Rakyat, Diduga Korupsi CSR BI, Beri Mobil Mewah
-
Nekat Gugurkan Kandungan 8 Bulan Demi Pekerjaan, Wanita di Bekasi Ditangkap Polisi
-
Babak Baru Korupsi Dana CSR BI, KPK Sita Mobil Staf Ahli Anggota DPR Heri Gunawan
-
Meski Hampir Rampung, Istana Ogah Buru-buru Terbitkan Perpres MBG
-
Belum Tahan Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi karena Alasan Sakit, KPK: Sakitnya Menular atau Tidak?
-
Istana Beri Sinyal Mobil Nasional Masuk PSN, Danantara Siap Jalankan Proyek?
-
Tega Aborsi Bayi karena Ngeluh Sulit Dapat Kerja, Wanita di Bekasi Ditahan Polisi
-
Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dan Hashim Rp25 Triliun, Begini Respons Istana