Suara.com - Tokoh muslim Fahrurrozi Ishaq meninggal dunia, Selasa (27/10/2020). Semasa hidup, dia pernah dilantik oleh Front Pembela Islam dan Gerakan Masyarakat Jakarta menjadi gubernur muslim untuk menghadapi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di pilkada Jakarta.
Kabar kepergian Fahrurrozi Ishaq untuk selama-lamanya disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaran Alumni 212 Novel Bamukmin. Fahrurrozi Ishaq meninggal dunia di Rumah Sakit Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur, sekitar jam 00.15 WIB.
Novel mengatakan PA 212 berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Fahrurrozi Ishaq. Dia berdoa, semoga Fahrurrozi Ishaq husnul hotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.
Novel mengatakan Fahrurrozi Ishaq merupakan seorang mujahid.
"Perlu diingat bahwa almarhum adalah mantan gubernur muslim Jakarta secara pilihan umat Islam Jakarta karena umat Islam DKI menolak kepemimpinan Ahok dan beliau merupakan ulama karismatik Jakarta dan juga mujahid sebagai pembela agamanya Allah dari penistaan agama," kata Novel kepada Suara.com.
"Selamat jalan sang ulama Betawi yang kharismatik, semoga kau tenang dan menang menghadap Allah SWT Sang Maha Penyayang. Insya Allah kami akan melanjutkan perjuanganmu," Novel menambahkan.
Dilantik di depan gedung DPRD Jakarta
Pelantikan Fahrurrozi Ishaq menjadi gubernur tandingan Ahok dilaksanakan di muka gedung DPRD Jakarta akhir tahun 2014. Pelantikan bersamaan dengan aksi unjuk rasa.
Ketum Forum Betawi Rempug Luthfi Hakim ketika itu mengatakan, "Ketua presidium penyelamat Jakarta sudah melaksanakan rapat beberapa hari yang lalu dengan proses yang alot. Meskipun hanya lima menit, dengan ini memutuskan dan menetapkan mulai hari ini di hati kita punya gubernur rakyat yaitu KH Fakhrurozi Ishaq, Ahok buang ke tempat sampah," kata Lutfi.
Baca Juga: KH Fahrurrozi Wafat, Novel: Orang Meninggal karena Covid Adalah Mati Syahid
"Gubernur kita mulai sekarang adalah Fahrurrozi," Luthfi Hakim dalam acara "pelantikan" itu.
Fahrurrozi tidak dapat menolak. Dia mengatakan komitmen untuk melasanakan amanah.
""Saya memohon kepada semua anggota DPRD Jakarta keinginan masyarakat hendaknya diterima, aspirasi warga diteruskan. Saya meminta semua anggota dewan memakai hak interpelasi dan hak angket secepatnya menurunkan Ahok. Terimakasih dan saya siap menjalankan tugas yang diamanahkan presidium," kata Fahrurrozi kala itu.
Berita Terkait
-
Anies Merapat Ke PDIP, Tokoh 212 Sebut Cinta Lama Bersemi Kembali: Dia Awalnya Berpaham Sekuler, Makanya Sejalan
-
Ribuan Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, PA 212: Segera Pecat atau Mengundurkan Diri!
-
Segera Gelar Ijtima Ulama, PA 212 soal Dukungan di Pilkada Jakarta: Kami Ikut Komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab
-
Tak Cukup Hanya Bagikan Kopi Lokal Usai Dihujat Netizen, PA 212 Tuntut Zita Anjani Minta Maaf Ke Umat Islam
-
Pamer Minum Starbucks di Mekkah, PA 212: Zita Anjani Melukai Hati Umat Islam
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?