Pada tahun 2015, Fahrurrozi melempar pernyataan kontroversial ketika aksi massa di depan Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
"Ahok (itu) sumber musibah, perusak akhlak anak-anak kita. Kalau menurut tokoh-tokoh yang kami temui, mereka mengatakan (bahwa) jangankan jadi Gubernur, jadi RT aja (Ahok) nggak pantes. Bukan hanya kasar, tapi (dia) amat sangat kotor," kata Fahrurrozi dikutip Suara.com, Selasa (24/03/2015).
3. Dianggap memperuncing isu SARA
Menurut Eksekutif MAARIF Institute Fajar Riza Ul Haq munculnya Gubernur DKI tandingan akibat penolakan terhadap pelantikan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) sebagai orang nomor satu DKI justru memperuncing isu SARA.
"Sebagai ekspresi kebebasan berpendapat sah-sah saja tindakan itu. Namun saya tidak melihat alasan kuat yang dapat membenarkannya kecuali semata-mata alasan politik dan kebencian sektarianisme," kata Fajar di Jakarta, Senin (01/12/2014).
4. Membuat petisi untuk melengserkan Ahok
Fahrurozi pernah menyerahkan petisi kepada Ketua Panitia Hak Angket DPRD, Mohamad Sangaji alias Ongen.
Pemberian petisi itu menurutnya bertujuan untuk terus mendukung Tim Angket agar dapat segera melengserkan Ahok.
"Pak Ketua (Ongen), saya bawa angket dan petisi, mendukung DPRD DKI melengserkan Ahok, dan menolak Ahok jadi Gubernur DKI Jakarta," jelasnya.
Baca Juga: Gubernur Tandingan Ahok Fahrurrozi Sempat Tolak Dirawat di Kamar VVIP COVID
Dukungan itu disebut antara lain berupa fotokopi KTP warga Jakarta. Lebih jauh, Fahrurozi pun mengaku kesal dengan salah satu lembaga survei yang sebelumnya memenangkan Ahok (didukung rakyat) dalam hasilnya itu.
5. Berjanji untuk blusukan
Habib Rizieq Shihab ketika mengangkat Fahrurrozi menyebut gubernur tandingan itu akan blusukan ke rumah-rumah warga. Ia mengimbau para warga agar menyambut sedangkan kalau gubernur lain sebaiknya diusir.
"Gubernur kita juga akan blusukan. Kalau Ahok yang blusukan lempar saja pake telor asin," ujar Rizieq di depan Balai Kota, Senin (01/12/2014).
Mengamini Rizieq, Fahrurrozi juga mengatakan akan lebih dekat dengan masyarakat dan akan senantiasa memberikan kebaikan ke seluruh masyarakat Jakarta.
6. Mengaku tak punya program
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
Terkini
-
Komisi IX DPR Gelar Rapat Tertutup Bareng Kemenaker Hari Ini, Bahas Apa?
-
Apa itu Etanol yang Mau Dicampurkan ke BBM oleh Pemerintah?
-
Sekolah Internasional NJIS Turut Diteror Bom, Pelaku Minta Tebusan USD 30 Ribu Via Kripto
-
Dicap Cacat Bawaan, Subhan Palal Penggugat Ijazah Bongkar 4 Unsur Gibran Melawan Hukum!
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makarim Kembali Digelar, Kejagung Hadirkan Ahli Hukum dan Bawa Bukti Ini
-
KY 'Bedah' Vonis 1.631 Halaman Putusan Tom Lembong, Nasib Hakim di Ujung Tanduk?
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 8 Oktober 2025: Waspada Hujan & Suhu Panas di Indonesia
-
Skandal Kuota Haji: KPK Buka Pintu Periksa Ulang Yaqut Cholil, Kebijakan 50-50 Disorot
-
Cak Imin Ditunjuk Prabowo Periksa Pesantren, Wakil Ketua DPR Cucun: Bukti Negara Hadir
-
Usai Periksa Eks Bendahara Amphuri, KPK Pertimbangkan Panggil Gus Yaqut