Suara.com - Almarhum Atikotul Mahya (28) atau Bunda Maya yang jenazahnya ditemukan dalam sumur di Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dibawa ke kampung halaman, Purworejo, Jawa Tengah, setelah menjalani autopsi, Selasa (3/11/2020), malam.
"Kami akan bawa jenazah ke kediaman di sana (Desa Wonorjo Kulon, Kabupaten Purworejo), mau disemayamkan di sana, usai disalatkan di sini," kata ibunda almarhum, Istiqomah (55), usai salat jenazah di rumah duka, Cibinong.
Jenazah Bunda Maya tiba di rumah duka sekitar pukul 18.30 WIB setelah diautopsi di Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta, Selasa siang.
Hasil autopsi jenazah untuk sekarang belum bisa diketahui. Kepala Unit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu mengatakan membutuhkan waktu sekitar 1 pekan untuk memastikan penyebab kematian ibu dua anak itu.
"Nanti kalau sudah ada hasilnya, pasti diekspos. Tadi pemeriksaan lendir vagina juga untuk mengetahui yang bersangkutan korban pemerkosaan atau bukan," kata Yunli.
Jenazah Bunda Maya ditemukan warga Kampung Citatah Dalam, RT 5, RW 4, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Edi Mulyana (43), Selasa pagi.
Jenazah ditemukan dalam kondisi tanpa busana dalam sumur yang kondisinya tertutup beton.
"Kata suami korban, saat dicek di dalam rumah usai pulang dari acara Maulid Nabi, sang istri sudah tidak ada di rumahnya. Bahkan, ponselnya dan uang Rp500 ribu tidak ada," kata Edi saat ditemui di tempat kejadian perkara. [Antara]
Baca Juga: Tangis Pecah saat Bunda Maya Mau Disholatkan, Dimakamkan di Purworejo
Berita Terkait
-
7 Fakta Kereta Rata Pralaya, Pusaka Kraton Solo untuk Pemakaman Pakubuwono XIII
-
Kemenangan Akademisi IPB, Napas Baru Perlindungan Pembela Lingkungan
-
Termasuk Manajer Delta Spa! Polisi Periksa 3 Saksi Penting di Kasus Kematian Terapis 14 Tahun
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Membusuk Tanpa Busana, Mayat Anak di Indekos Penjaringan Ternyata Tewas Dianiaya: Siapa Pembunuhnya?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta