Suara.com - Setiap tanggal 10 November, masyarakat Indonesia memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan dan seluruh masyarakat Indonesia dalam melawan penjajah untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya. Nah, berikut ini sejumlah fakta Hari Pahlawan yang dirangkum Suara.com.
Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November ditengarai oleh pertempuran antara masyarakat Surabaya melawan pasukan Inggris.
Pertempuran Surabaya itu terjadi setelah rakyat dipaksa untuk menyerahkan senjata dan mematuhi ultimatum yang dilayangkan oleh pemerintah Inggris. Padahal Indonesia saat itu sedang gencar-gencarnya menyatakan kemerdekaan.
2. Perang Pertama setelah Proklamasi Kemerdekaan
Pertempuran Surabaya ini merupakan pertempuran pertama setelah masyarakat Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Bahkan pertempuran ini menjadi salah satu pertempuran terbesar yang memakan korban yakni mencapai 20 ribu jiwa.
3. Berlangsung Selama 3 Minggu
Pertempuran Surabaya ini berlangsung selama 3 Minggu yakni hingga 28 Oktober 1945. Saat itu pasukan Inggris menginginkan Indonesia menyerah dan menjadi bagian dari negara jajahan Hindia Belanda.
Jumlah korban pihak sekutu yang tewas akibat pertempuran tersebut mencapai 1.500 jiwa.
Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan, Ini Penjelasan Kenapa Diperingati 10 November
Tercatat ada 170 orang pahlawan yang jasanya ikut dikenang saat memperingati Hari Pahlawan.
Lalu pada tahun 2019, Presiden Jokowi baru saja menambahkan daftar 6 orang pahlawan nasional lainnya. Sehingga totalnya kini mencapai 176 pahlawan nasional.
5. Bung Tomo
Bung Tomo, salah satu tokoh pahlawan dalam pertempuran Surabaya tersebut mengumpulkan seluruh masyarakat Surabaya untuk membela kemerdekaan.
Selain Bung Tomo, ada juga pahlawan lainnya yakni KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah, yang turut menggerakan para santri dan warga untuk berjuang dalam perlawanan sengit tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta