Suara.com - Para pengikut pentolan Front Pembela Islam atau FPI, Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan menyambut kepulangannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa (9/11/2020).
Terkait hal itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD meminta kepada aparat keamanan agar tidak melakukan penjagaan secara berlebihan. Sebab, kata dia, kepulangan Rizieq dari Arab Saudi merupakan hal yang biasa.
"Hanya karena ada peningkatan ekskalasi orang menjemput, penjagaannya juga supaya ditingkatkan, tetapi tidak usah berlebihan," kata Mahfud dalam keterangannya, Senin (9/11/2020).
Mahfud juga melarang aparat keamanan untuk bertindak represif saat berjaga. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi tersebut berharap Rizieq bisa dikawal dengan baik hingga ke rumahnya.
"Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang sifatnya represif, semuanya harus dikawal dengan baik. Sampai Habib Rizieq tiba dikediamannya dengan baik dan selamat," ujarnya.
FPI sebelumnya memastikan ada banyak massa yang akan menjemput Habib Rizieq Shihab ke Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020) besok. Bahkan FPI mendirikan dapur umum di sekitar Bandara Soetta.
Juru Bicara FPI Slamet Maarif menjelaskan tidak jelas jumlah orang yang akan jemput Habib Rizieq. Kata dia, jumlahnya dipastikan akan sangat banyak.
“Memang kelihatannya akan banyak umat yang bakal jemput, bahkan akan ada dapur umum di Tangerang yang disiapkan umat untuk berbagi makanan. Selain itu akan ada pula masjid-masjid yang mengaku siap menampung para penjemput Habib Rizieq,” kata Slamet dalam wawancara Apa Kabar Indonesia pagi, tvOne, Senin (9/11).
Baca Juga: Anggota FPI Sulsel Kumpul Duit ke Jakarta, Jemput Habib Rizieq di Bandara
Berita Terkait
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Terpopuler: Promo Sepatu Black Friday hingga Zodiak Paling Beruntung 24-30 November
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak