Suara.com - Prosesi penjemputan pentolan Front Pembela Islam atau FPI Habib Rizieq Shihab di Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Selasa (9/11/2020) telah menimbulkan kerumunan massa.
Menggapi hal itu, epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menilai situasi tersebut berpotensi melahirkan klaster penularan Covid-19 baru.
Dicky menuturkan kalau usai ada kerumunan massa, ada atau tidaknya klaster Covid-19 baru itu bisa diketahui dengan testing. Namun bila tidak ada testing maka penularan pun tidak akan terdeteksi.
"Dan yang datang kita tidak tahu dari mana saja, ya tentu ini sangat amat mungkin terjadi klaster. Bahwa kemudian klasternya nanti tidak ada, tidak terlihat dikasus ya karena masalahnya ada pada rendahnya testing," kata Dicky kepada wartawan, Selasa (10/11/2020).
Dicky pun menilai adanya kerumunan itu menjadi sesuatu yang tidak aman. Sebab, hal tersebut memperlihatkan adanya kombinasi antara banyaknya keramaian massa tapi intervensi testing serta tracingnya tidak optimal.
Menurutnya hal tersebut bisa menjadi kombinasi sempurna untuk terjadinya ledakan kasus yang tinggi di masyarakat.
"Pada kasus di Indonesia karena secara demografi banyak dewasa muda, tentu lebih didominasi silent old spree dan ini membuat kurva Indonesia terus membumbung tinggi," ujarnya.
Penjemput Rizieq Membludak
Ruas Jalan Tol Soedijatmo arah Bandara Soekarno-Hatta mengalami kepadatan jelang kedatangan Habib Rizieq Shihab. Kepadatan bahkan sudah terjadi sejak pukul 04.00 WIB pagi.
Baca Juga: Fakta-fakta Pernikahan Najwa Shihab Putri Habib Rizieq
PT Jasa Marga dalam keterangan tertulisnya melaporkan, ekor antrean terjadi sepanjang 7 kilometer.
"Bagi pengguna jalan yang sedang dalam perjalanan menuju ke Bandara diputarbalikan di u-turn Km 30+800," ujar Jasa Marga dalam keterangan tertulisnya dikutip dari Suara.com, Selasa (10/11).
Dalam hal ini, Jasa Marga mengimbau bagi pengguna jalan yang akan menuju ke Bandara Soekarno-Hatta dapat menggunakan jalur alternatif.
Pantauan Suara.com, ruas Tol Soedijatmo mengarah ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta terpantau macet total sejak KM 32 Rawa Bokor, Jakarta Barat pada Selasa (10/11/2020) pagi jelang kepulangan Habib Rizieq Shihab.
"06.00 WIB #Tol_CTC Cengkareng KM 29 - Rawa Bokor KM 32 PADAT, kepadatan volume lalin arah Bandara SOETTA. GUNAKAN JALUR TANGERANG," tulis @PTJASAMARGA lewat akun twitternya.
Jasa Marga melaporkan bahwa kepadatan sudah terjadi sejak pukul 03.00 WIB.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Ada 5 Juta Buruh, KSPI Bakal Mogok Nasional Jika Tuntutan Kenaikan Upah Tidak Terpenuhi
-
Rumah Pensiun Jokowi Rp120 Miliar Bakal Jadi Markas Termul? Roy Suryo Sindir Keras
-
Said Iqbal Tanggapi Pernyataan Luhut Soal Pemerintah Tidak Perlu Tunduk pada Upah Minimum: Ngawur!
-
Tiba-tiba Disorot Media Asing: IKN Terancam Jadi 'Kota Hantu' di Tengah Anggaran Seret
-
Minta Pemerintah Bikin Badan Pendidikan Madrasah, PGMNI: Kemenag Biar Urus Agama Saja
-
Direktur Mecimapro Ditahan, Ini Kronologi Kasus Penipuan Konser TWICE Puluhan Miliar
-
Air di Jakarta Mati Sementara di 53 Kelurahan, Pramono Minta PAM Jaya Gerak Cepat: Jangan Lama-Lama!
-
Plot Twist Senayan, Alasan MKD Putuskan Keponakan Prabowo Tetap Jadi Anggota DPR
-
Pengunduran Diri Ditolak, MKD Putuskan Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Tetap Jadi Anggota DPR
-
Skandal Impor Pakaian Bekas Ilegal: Malaysia dan China 'Hilang' dari Catatan Pemerintah, Kok Bisa?