Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengaku penyidik akan tahan dua kepala daerah, yakni Bupati dan Wali Kota pada pekan depan.
Hal itu disampaikan Firli dalam acara webinar Pembekalan Pilkada Berintegritas 2020 melalui virtual youtube kanal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (10/11/2020).
"Nanti minggu depan ada pak, bapak lihat saja nanti, minggu depan ini ada dua orang lagi pak bupati dan wali kota (ditangkap)," ucap Firl.i
Meski begitu, Firli enggan merinci Bupati maupun Wali Kota mana yang tersandung korupsi akan dilakukan penangkapan oleh penyidik antirasuah itu.
Firli mengaku sangat menaruh perhatian khusus dalam pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
KPK merujuk dalam catatannya, bahwa sudah sebanyak 122 kepala daerah Bupati maupun Wali Kota dijebloskan ke penjara akibat melakukan tindak pidana korupsi.
"26 dari 34 provinsi ini terjadi kasus korupsi. Yang lebih memprihatinkan kita pak, 19 Gubenur dari 34 Gubernur pernah tersangkut kasus korupsi," ungkap Firli.
Firli mengungkapkan mungkin hanya tersisa 8 provinsi yang kepala daerahnya dianggap aman tanpa melakukan korupsi. Dari data 26 provinsi kepala daerah yang pernah tersandung kasus korupsi.
"Kalau begitu berarti hanya 8 yang tidak atau belum tertangkap, 26 dari 34 (kepala daerah provinsi) itu," tutup Filri
Baca Juga: Kasus Proyek Fiktif PT. Waskita Karya, KPK Panggil Politikus PDIP
Diketahui, selama kepemimpinan Firli Bahuri Cs, KPK telah menangkap sebanyak tiga kepala daerah melakukan tindak pidana korupsi. Mereka adalah Bupati Kutai Timur, Ismunandar; Bupati Sidoarjo, Saiful llah; dan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman.
Tag
Berita Terkait
-
Numpang Kantor Polda Kalbar, KPK Periksa Wabup Mempawah Juli Suryadi, Kasus Apa?
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Penghitungan Belum Rampung, KPK Sebut Kerugian Negara Gegara Kasus Haji Lebih dari Rp1 Triliun
-
KPK Kumpulkan Bukti Kasus Pemerasan TKA, Cak Imin hingga Ida Fauziyah Berpotensi Diperiksa
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Seminggu Lagi Terbit, Perpres MBG Bakal Terapkan Aturan Super Ketat untuk Dapur
-
Jokowi Beri Arahan ke PSI di Bali, Perkuat Sinyal Dirinya Adalah 'Bapak J' Ketua Dewan Pembina
-
Mahkamah PPP Ngotot Sebut Agus Suparmanto Ketum Sah: Tak Ada Dualisme!
-
Prabowo Pamer Kekuatan Puluhan Kapal Perang, Jet Tempur, dan Pasukan Khusus di HUT TNI ke-80
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
KPK 'Obok-obok' Rekening Ridwan Kamil Sekeluarga, Jejak Duit Korupsi BJB Ditelusuri Sampai ke Akar!
-
Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang
-
Jarum Speedometer 'Terkunci' di 130 Km/Jam, WNA Arab Saudi Tewas Seketika di Tol Jagorawi
-
Rocky Gerung 'Semprot' Program MBG: Bukan Generasi Emas, Malah Jadi 'Racun' yang Meneror Sekolah