Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri mengungkapkan, lembaganya seringkali mendapatkan laporan adanya dugaan korupsi kepala-kepala daerah justru dari orang dekat.
Firli mengungkapkan, salah satu orang dekat yang kerap menginformasikan adanya korupsi justru istri-istri kepala daerah.
"Pengalaman empirisnya seperti itu. Dugaan korupsi kepala daerah itu justru kami ketahui dari istri-istri mereka. Ambil contoh, kami menangkap bupati, yang lapor ya istrinya. Coba pak. Seorang istri melaporkan bupati yang korupsi," ungkap Firli dalam webinar Pembekalan Pilkada Berintegritas 2020 melalui kanal KPK di YouTube, Selasa (10/11/2020).
Firli menuturkan, alasan istri-istri kepala daerah itu melaporkan sang suami terlibat korupsi karena uang rakyat yang dirampok itu cuma numpang lewat.
"Kira-kira jawabannya apa? kenapa? Karena dia (istri bupati) hanya menerima tapi tidak menikmati. Begitu terima, uang itu langsung digeser pak ke istri kedua, istri ketiga, istri keempat, itu bisa sampai istri kelima," ucap Firli.
Tak sekadar melapor, Firli mengungkapkan istri-istri kepala daerah itu juga menyodorkan bukti foto penerimaan uang hasil korupsi sang suami.
"Dia kasih foto pak kepada kami. Ini uang baru diterima suami saya. mereka bilang, 'sewaktu kampanye saya habis-habisan, begitu sudah jadi, hasilnya dikasih ke istri dua, istri tiga' begitu pak," kata Firli.
Firli memastikan, pernyataannya tersebut bukan kebohongan. Ia kembali menegaskan, istri-istri kepala derah lah yang justru banyak melaporkan dugaan korupsi sang suami kepada KPK.
"Ini terjadi ini. Bukan tidak terjadi. Benar-benar terjadi, ril. Jadi orang yang melaporkan korupsi adalah orang yang terdekat," kata Firli.
Baca Juga: Mau Tangkap 2 Kepala Daerah Pekan Depan, Ketua KPK: Bapak Lihat Saja Nanti
Berita Terkait
-
Mau Tangkap 2 Kepala Daerah Pekan Depan, Ketua KPK: Bapak Lihat Saja Nanti
-
KPK Lelang Tanah Milik Koruptor Pangonal Harahap, Mau Beli? Cek di Sini
-
KPK Bidik Dugaan Korupsi Para Peserta Pilkada Serentak 2020
-
Boyamin MAKI: Saya Diberi SGD 100 Ribu Tapi Harus Kurangi Berita King Maker
-
Pesan Khusus Ketua KPK Firli Bahuri Bagi Muda Mudi di Hari Sumpah Pemuda
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Sejumlah Ormas Dukung Polda Metro Jaya Usut Rencana Kerusuhan dan Bom Molotov Jelang Hari HAM
-
Kasus TBC di Jaktim Melonjak, Transjakarta Buka Layanan Skrining Gratis
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan