Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meyakini banjir di Jakarta akan surut dalam waktu maksimal enam jam. Namun anak buahnya sendiri pesimis akan hal itu.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan, tidak semua tempat yang kebanjiran bisa surut dalam waktu enam jam. Terlebih lagi kawasan yang memiliki kontur tanah cekung.
"Ada beberapa tempat-tempat tertentu yang lebih dari itu, misalnya daerah cekungan, karena Jakarta ini banyak juga daerah-daerah cekungan," ujar Juaini saat dihubungi, Kamis (12/11/2020).
Menurutnya pengerahan pompa penyedot air adalah upaya paling maksimal untuk menyurutkan banjir. Namun, tetap saja akan sulit karena tanah yang cekung bisa menampung air lebih banyak.
"Kalau di daerah cekungan airnya harus dipompa, tidak bisa mengandalkan gravitasi. Kalau pakai gravitasi kan kita bisa lihat dari jauh, lama-lama surut sendiri. Tetapi kalau daerah cekung mungkin bisa lebih dari 6 jam," terangnya.
Ia mencontohkan, salah satu wilayah yang memiliki kontur tanah cekung seperti di Rawa Buaya, Jakarta Barat. Jika banjir terjadi di tempat itu, pengerahan pompa juga tidak cukup untuk membuat air cepat surut.
"Kawasan Rawa Buaya itu kawasan yang cekung, seperti mangkuk kan, air kalau masuk ke situ kan enggak bisa keluar," tuturnya.
Terlebih lagi jika banjir sampai masuk ke gang-gang sempit. Hal ini akan makin menyulitkan pihaknya untuk menyurutkan air.
Karena itu untuk mengatasinya, pihaknya membeli sejumlah unit pompa baru. Saat ini totalnya Dinas SDA sudah nemiliki 712 unit pompa penyedot air.
Baca Juga: Cuek Penyambutan Habib Rizieq Langgar Prokes Covid-19, Anies Cari Aman?
Pompa stasioner berjumlah 487 unit dan dipasang di 178 lokasi rawan banjir. Lalu pompa mobile sebanyak 160 unit, dan pompa apung yang jumlahnya mencapai 65.
"Yang bisa masuk sampai ke dalam-dalam, jalan-jalan setapak itu pompa apung. Selangnya bisa panjang sampai 100 meter, kita lempar saja ke genangan, itu pompa manti nyedot. Itu upaya mempercepat supaya genangan surut," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah melakukan persiapan menyambut musim hujan yang kerap membawa masalah banjir. Anies meyakini jika air mulai memenuhi rumah warga, maka dalam waktu enam jam akan bisa disurutkan.
Tugas melakukan penyurutan banjir dalam waktu enam jam itu disampaikan Anies dalam apel siap siaga yang dihadiri oleh petugas dari Pemprov DKI, kepolisian, dan TNI. Melakukan penyurutan air itu disebutnya menjadi salah satu tanggung jawab aparat.
"Genangan bisa surut dalam waktu kurang dari 6 jam, tanggung jawab kita menyiapkan seluruh kekuatan untuk bisa mengeringkan dalam waktu kurang dari 6 jam," ujar Anies di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/10/2020).
Berita Terkait
-
Zidan Pria Disabilitas Diterima Kerja PT Transjakarta, Ucap Terima Kasih ke Pramono Anung
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru