Suara.com - Hampir 90.000 klaim kasus pelecehan seksual diajukan terhadap Pramuka Amerika Serikat yakni Boy Scouts of America.
Menyadur CBS News, Selasa (17/11/2020) jumlah tersebut lebih besar dari prediksi awal yakni 88.500 kasus di seluruh negeri. Kasus-kasus tersebut mencerminkan klaim puluhan tahun yang menuduh pelecehan seksual oleh para pemimpin Boy Scouts of America.
"Jumlah klaimnya sangat mencengangkan," kata pengacara Paul Mones, yang memenangkan vonis pelecehan seksual senilai 19,9 juta dolar terhadap Pramuka di Oregon satu dekade lalu.
"Ini mengerikan dalam hal jumlah kengerian yang dialami." sambungnya.
Paul Mones mengatakan jumlah klaim kemudian naik menjadi 95.000, menurut laporan dari Agence France-Presse. "Ini merupakan skandal pelecehan seksual terbesar di Amerika Serikat," kata Moses kepada AFP.
Mones menambahkan bahwa Kepanduan telah lama menawarkan wadah yang sempurna bagi para pedofil: "anak laki-laki telah bersumpah setia, mereka jauh dari orang tua mereka, dalam padang gurun."
"Kami hancur oleh banyaknya nyawa yang terkena dampak pelecehan di masa lalu dalam Scouting dan tergerak oleh keberanian mereka yang telah maju. Kami sangat sedih karena kami tidak dapat menghilangkan rasa sakit mereka." jelas The Boy Scouts dalam sebuah pernyataan.
Proses pengadilan kebangkrutan akan mengarah pada penciptaan dana kompensasi untuk membayar penyelesaian bagi korban pelecehan yang klaimnya ditegakkan.
Besarnya potensi dana belum diketahui dan akan menjadi bahan negosiasi yang rumit. Pramuka AS diharapkan menyumbangkan sebagian besar asetnya untuk dana tersebut.
Baca Juga: Roket SpaceX Terbangkan 4 Astronot ke Luar Angkasa
The Boy Scouts mengatakan "dengan sengaja mengembangkan proses yang terbuka dan dapat diakses untuk menjangkau para penyintas dan membantu mereka mengambil langkah penting untuk menerima kompensasi."
"Tanggapan yang kami lihat dari para penyintas sangat menyayat hati. Kami sangat menyesal." tambah organisasi itu.
Andrew Van Arsdale, pengacara California dengan jaringan bernama Abused in Scouting, mengatakan jaringan tersebut sebelumnya telah mendaftarkan sekitar 16.000 penggugat.
Andrew mengatakan jumlah itu berlipat ganda setelah Pramuka meluncurkan kampanye pada Agustus untuk memberi tahu para korban bahwa mereka memiliki waktu hingga Senin untuk mencari kompensasi.
"Mereka menghabiskan jutaan dolar untuk mendorong orang agar maju," kata Van Arsdale. "Sekarang, pertanyaannya adalah apakah mereka dapat memenuhi komitmen mereka."
Sebagian besar klaim pelecehan seksual yang tertunda berasal dari tahun 1960-an, 70-an dan 80-an, sebelum Pramuka AS mengadopsi pemeriksaan latar belakang kriminal, pelatihan pencegahan pelecehan untuk semua staf dan relawan, dan aturan bahwa ada dua atau lebih pimpinan senior harus hadir selama kegiatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri