Suara.com - Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer mengatakan bahwa Eropa belum bisa mandiri secara keamanan tanpa AS dan NATO. Menyadur DW Rabu (18/11), ide seperti ini hanyalah sebuah ilusi.
"Ide otonomi strategis Eropa berjalan terlalu jauh jika menumbuhkan ilusi bahwa kita dapat menjamin keamanan, stabilitas dan kemakmuran di Eropa tanpa NATO dan tanpa AS," katanya Kramp-Karrenbauer.
"Tanpa kemampuan nuklir dan konvensional Amerika, Jerman dan Eropa tidak dapat melindungi diri mereka sendiri. Itu adalah fakta yang jelas," lanjutnya saat tampil di Universitas Angkatan Bersenjata Federal Jerman.
Lebih lanjut, ia menunjukkan bahwa Eropa sangat bergantung pada AS untuk pertahanan misil dan senjata nuklirnya.
"Untuk menebusnya akan membutuhkan waktu puluhan tahun dengan perhitungan yang serius dan akan membuat anggaran pertahanan kita saat ini terlihat lebih dari sekedar sederhana," katanya.
Pernyataan ini muncul setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengkritik opini editorial Kramp-Karrenbauer di Politico awal bulan lalu di mana dia mendukung sudut pandang yang hampir sama.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Le Grand Continent, Macron meminta Eropa untuk menggunakan pergantian pemerintahan di AS untuk membangun otonomi keamanannya.
Ia mengatakan AS akan menghormati benua hanya jika berdaulat dalam masalah pertahanan. Macron menyebut komentar Kramp-Karrenbauer tentang ketergantungan Eropa pada AS sebagai 'salah tafsir sejarah'.
Tak semua ucapan Macron berselisih dengan pendapat Kramp-Karrenbauer, terbukti ia mendukung pandangan Presiden Prancis tentang otonomi dalam pidatonya pada hari Selasa.
Baca Juga: Berlatih Tinju, Gus Miftah Sebut Ingin Duel dengan Presiden Macron
"Kami ingin Eropa menjadi mitra yang kuat bagi AS dengan pijakan yang sama dan bukan biaya yang membutuhkan perlindungan. Presiden Amerika yang baru, Joe Biden, harus melihat dan merasa bahwa kami berjuang untuk itu."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Di Atas KRI Radjiman, Prabowo Anugerahkan Pangkat Kehormatan dan Bintang Yudha Dharma Pratama
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got
-
Kontaminasi Radioaktif Cesium-137 di Cikande, Puan Maharani Bicara Evaluasi dan Pengawasan Ketat
-
'Ini Partisipasi Semu!' Koalisi Sipil Tagih Janji dan Ultimatum DPR soal RKUHAP
-
Geger Temuan Mayat Wanita di Pejaten Jaksel, Sempat Terdengar Pekik Histeris!
-
Teriakan Pecah Dini Hari! Detik-detik Terapis Muda Ditemukan Tewas di Pejaten Barat
-
Cak Imin Rencana Bebaskan Tunggakan Iuran Peserta BPJS Kesehatan, Target Selesai Bulan Depan
-
Staf Ahli Kemensos Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Sebut Jadi Korban Perintah Mensos Juliari Batubara
-
Libatkan 27 Ribu Siswa, Gerakan Membatik Bersama Bunda PAUD Jateng Pecahkan Rekor Muri
-
DPR Sahkan RUU Kepariwisataan Menjadi Undang-Undang, Begini Isi Perubahan Pentingnya!