Suara.com - Juru Bicara Satuan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menekankan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta masyarakat. Hal ini bisa dijadikan kunci utama penanganan Covid-19.
"Kolaborasi erat antara pemerintah pusat, daerah dan juga masyarakat merupakan kunci utama penanganan Covid-19," ujar Wiku dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/11/2020).
Wiku menuturkan, pemerintah pusat akan terus mendukung upaya penanganan covid 19 yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Karenanya, Satgas meminta kepada Pemda untuk tidak segan meminta bantuan kepada pemerintah pusat.
"Jangan segan untuk meminta bantuan kepada pemerintah pusat. Pemerintah pusat akan memberikan bantuan yang diperlukan untuk memastikan penanganan covid-19 di daerah dapat berjalan dengan baik," tutur Wiku.
Tak hanya itu, ia mengingatkan bahwa pembentukan Satgas daerah tergantung kebutuhan dan karakteristik di masing-masing daerah.
Kepala daerah kata Wiku, memiliki wewenang menyusun dan menetapkan anggotanya.
"Struktur Satgas pusat dapat dijadikan acuan dalam penyusunannya Sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri kepada Gubernur dan Bupati Walikota nomor 440/5184/sj," kata dia.
Lebih lanjut, Wiku juga meminta Satgas Covid-19 di daerah memastikan rumah sakit yang sudah terisi penuh pasien, harus segera dilaporkan ke pemerintah pusat. Hal tersebut agar tidak terjadi membludaknya pasien
"Satgas di daerah juga harus memastikan jangan sampai rumah sakit terisi penuh oleh pasien segera koordinasikan dengan pemerintah pusat jika Rumah Sakit berpotensi penuh. Jika dimungkinkan, Satgas di daerah dapat menggunakan Rumah Sakit darurat untuk menampung pasien covid-19," tutur Wiku.
Kemudian Wiku menekankan agar monitoring terhadap kedisiplinan protokol kesehatan dan sosialisasi perubahan 3M harus terus digencarkan. Tentunya dengan melibatkan masyarakat.
"Ini menjadi modal kita semua dalam menjalankan aktivitas sosial ekonomi," katanya.
Berita Terkait
-
Viral Pagar Beton Halangi Nelayan, Gubernur Pramono: Izin dari Pusat, Tapi Akses Harus Dibuka!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
WNI Ditembak di Perbatasan Timor Leste, DPR 'Sentil' Pemerintah Pusat: Segera Turun Tangan
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus