Suara.com - Polda Metro Jaya akhirnya memutuskan gelar perkara atau ekspose kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 Habib Rizieq Shihab terkait acara maulid dan pernikahan putrinya akan dilaksanakan Senin (23/11/2020) pekan depan. Mestinya, gelar perkara kasus kerumunan massa di Petamburan itu dilaksanakan hari, namun ditunda gegara ada kegiatan termasuk pelantikan Kapolda Metro Jaya baru.
"Tindak lanjut penyidik, hari Senin nanti tanggal 23 November 2020 akan mempersiapkan ekspos ke Jaksa Penuntut Umum Kejati DKI," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2020). .
Kendati begitu, Ramadhan tak merinci terkait apakah bakal ada penetapan tersangka dalam gelar perkara tersebut. Ia hanya menyampaikan, bahwa ekspose merupakan bagian penyelidikan yang dilakukan oleh Polri.
"Terkait ekspose adalah bagian penyelidikan sifatnya koordinasi. Sesama penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian dan jaksa jika memenuhi unsur atau syarat pidana dapat ditindakan ke penyidikan. Ini masih tahap penyelidikan belum penyidikan," tandasnya.
Tunda
Sebelumnya diberitakan, Polisi memutuskan menunda gelar perkara atau ekspose kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 yang terjadi dalam acara maulid nabi dan pernikahan putri pentolan Front Pembela Islam (FPI) yang terjadi Sabtu (14/11/2020) pekan lalu.
Keputusan penundaan tersebut dilakukan lantaran adanya serah terima jabatan posisi Kapolda Metro Jaya yang digelar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/11) ini.
"Rencana Kamis Jumat ini, tapi ada kegiatan mutasi Kapolda ada serah terima di mabes dan Polda Metro dengan kesibukannya maka ketunda," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri.
Awi menambahkan, meski begitu pihaknya belum menentukan kapan gelar perkara tersebut dilakukan. Menurutnya, Polda Metro Jaya akan mengumumkan waktu pastinya jika ada perkembangan dalam penyelidikan kasus tersebut.
Baca Juga: Pangdam Jaya Akui Turunkan Baliho Rizieq, FPI: Lucu TNI Urus Masalah Baliho
"Belum ada jadwal. Rencana kamis jumat ternyata ini (pelantikan dan sertijab)," tandasnya.
Berita Terkait
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa