Suara.com - Warga kawasan Jalan Sutoyo, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tengah dihebohkan oleh salah seorang pria yang nekat membakar dirinya sendiri.
Bukan tanpa sebab, pria berinisial ZR tersebut melakukan upaya bakar diri lantaran diduga sering cekcok dengan sang istri.
Dilaporkan oleh pemilik Facebook Yuni Rusmini, kejadian itu terjadi pada Jumat (20/11/2020) sekira pukul 16.00 WITA.
Rentetan peristiwa tersebut bermula saat ZR berada di rumah mertuanya, di kawasan Jalan Sutoyo S Gang Sabut, Banjarmasin Tengah.
Adapun rumah pribadi ZR berada di Jalan Alalak Utara Komplek Herlina Perkasa, Banjarmasin.
Sesaat sebelum kejadian bakar diri berlangsung, ZR datang mencari isterinya yang tak kunjung pulang selama dua hari.
Kakak iparnya yang berinial F pun menuturkan, ZR sempat beberapa kali mengatakan ingin bunuh diri.
Kendati begitu, F mengaku tak tahu banyak soal kehidupan rumah tangga ZR.
"Memang dia dan isterinya sering bertengkar. Tapi kami ya tidak tahu kalau isterinya sudah dua hari tidak pulang," kata F.
Baca Juga: Bunuh Suami Mantan Istrinya Gegara Cekcok Mulut, Yono Ditangkap
"Mendengar dia mau bunuh diri, kami sekeluarga sempat menenangkan dia," lanjutnya.
Kemarahan ZR awalnya sempat mereda. Namun, tak berlangsung lama dia kemudian keluar rumah dan membeli seliter bensin.
Bensin tersebut dibawanya ke kamar untuk melancarkan aksi bakar dirinya sendiri.
"Dia masuk kamar, awalnya saya tidak menduga macam-macam. Namun saya mulai curiga, coba ketuk pintur kamar tetapi tidak digubris. Hingga akhirnya saya dobrak dan melihat api sudah membakar bagian tubuhnya," ungkap R.
Selain itu, menurut penuturan F api juga sudah merembet ke karpet dan beberapa pakaian di kamar.
Melihat ZR membakar dirinya sendiri, F lalu berinisiatif untuk memanggil seluruh keluarga dan menyiramnya dengan air agar api tidak membesar.
Sementara itu, ZR disebut langsung melompat ke sungai melalui jendela, diduga karena kepanasan.
Akibat dari kejadian ini, ZR menderita luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.
Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi melalui Kanit Reskrim, Ipda Gusti membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ipda Gusti menyebutkan, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan membawa korban ke rumah sakit.
"Keterangan sementara yang kita dapat karena masalah rumah tangga. Sampai saat ini masih dalam penangan medis RSUD Ulin Banjarmasin akibat luka bakar di tubuhnya," ujar Ipda Gusti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka