Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menekankan kalau realisasi anggaran belanja dan program tahun 2020 harus tepat sasaran. Tito mengungkapkan ada beberapa prioritas yang mesti dikerjakan hingga akhir tahun supaya mempercepat realisasi tersebut.
Hal tersebut disampaikannya pada acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2021 di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (26/11/2020).
Tito menuturkan, beberapa prioritas yang mesti dikerjakan hingga akhir tahun di antaranya berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dan sejumlah agenda politik lokal lainnya.
Ia pun meminta kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Otda) membentuk tim ke 32 provinsi yang melaksanakan Pilkada untuk melakukan koordinasi di daerah dalam membantu mekanisme pemungutan suara dari semua jajaran mulai dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Tim ini masuk ke 32 provinsi untuk komunikasi dengan KPUD, briefing kepada KPPS, dan melihat kesiapan TPS secara sampling, sehingga kita akan mendapatkan laporan minggu depan ketika sudah turun dari 32 provinsi," ujarnya.
Selain itu, Tito juga meminta kepada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) juga turut serta membuat tim untuk memonitor, mengakomodir dan menyosialisasikan masyarakat terutama bagi daerah yang belum melakukan perekaman atau memiliki surat keterangan merekam.
"Kita bisa monitoring sehingga masyarakat yang memiliki hak pilih tidak kehilangan hak pilih karena tidak memiliki dokumen kependudukan, target kita mudah-mudahan bisa naik partisipasi pemilih," tuturnya.
Berita Terkait
-
Sutarmidji Targetkan Kalbar Zona Hijau Covid-19 Sebelum Pilkada 2020
-
Selesai Sortir, KPU Bantul Temukan Ribuan Surat Suara Rusak
-
Klaim Tak Temukan Klaster Corona Pilkada, Satgas Covid: Alhamdulillah
-
1.820 Kampanye di Pilkada Langgar Prokes, yang Dibubarkan Hanya 197
-
Demi Pilkada, Mendagri Minta Dukcapil Daerah Proaktif Layani Rekam e-KTP
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
KPK Kembali Panggil Eks Bendahara Amphuri, Usai Disorot Soal Pertemuan dengan Gus Yaqut
-
Firdaus Oiwobo Ngamuk, Status Tersangka Dibongkar Hotman Paris, Minta Polisi Gelar Perkara Khusus
-
Pejabat Teras Kemenaker Terseret Kasus Pemerasan, KPK Panggil Kabiro Humas Sunardi Sinaga
-
DJ Panda Terancam Penjara! Kasus Ancaman Erika Carlina Naik Penyidikan, Janin dalam Bahaya?
-
Dewan Pers Bongkar Strategi Bisnis Media Lokal yang Dijamin Sukses di Local Media Summit 2025
-
APBD DKI Dipangkas Rp15 T, Gubernur Pramono: Tunjangan PNS dan PPPK Aman, Tapi...
-
Terungkap, Ini Alasan Polri Tak Tahan Adik Jusuf Kalla di Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 T
-
Audit Total Bangunan Ponpes se-Indonesia Imbas Tragedi Al Khoziny, Kemenag Bakal Gandeng Kemen PU
-
Dipimpin Hotman Paris, Kubu Nadiem Serahkan Tumpukan Dokumen saat Praperadilan di PN Jaksel
-
KPK Ungkap Asal Uang Sitaan Rp 100 Miliar di Kasus Korupsi Kuota Haji