Suara.com - Harun Masiku sempat menjadi trending topic di Twitter. Harun Masiku telah ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka atas kasus dugaan suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Suap yang dilakukan Harun Masiku kepada Wahyu Setiawan adalah kasus penetapan anggota DPR RI dalam Pergantian Antar Waktu (PAW). Harun Masiku menjadi buronan dan kabur ke Singapura saat sebelum KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada Wahyu Setiawan.
Lantas siapa Harun Masiku yang sempat menjadi trending topic Twitter ini?
Profil Harun Masiku dan Rekam Jejak Harun Masiku
Harun Masiku merupakan merupakan eks Calon Legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Harun Masiku lahir di Jakarta pada 21 Maret 1971. Ia pernah mengeyam pendidikan dari SD hingga SMA di Watapone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kemudian ia meneruskan pendidikan sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar pada tahun 1989. Ia juga melanjutkan pendidikannya di jurusan Hukum Ekonomi Internasional di University of Warwick Inggris. Saat mengenyam pendidikan di Inggris, Harun Masiku pernah meraih British Chevening Award 1998 dan menjadi Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI)
Harun Masiku pernah bekerja sebagai pengacara di perusahaan Dimhart and Association Law Firm, Jakarta pada tahun 1994 hingga 1995, menjadi seorang pengacara korporat di PT Indosat, Tbk hingga 1998.
Pada tahun 2009, Harun Masiku menjadi Tim Sukses Pemenangan Pemilu dan Pilpres Partai Demokrat di Sulawesi Tengah pada paslon SBY-Boediono. Pada tahun 2011, ia sempat menjadi anggota Komisi III DPR RI.
Pada pemilu 2019, Harun Masiku mencalonkan diri sebagi Calon Legislatif di PDIP karena saat itu terjadi Pergantian Antar Waktu (PAW) pada kursi kosong PDIP di DPR RI.
Baca Juga: Usai Tangkap Edhy, Andi Arief Minta KPK ke Medan Selidiki Mantu Jokowi
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Tag
Berita Terkait
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar,Giliran Jurnalis dan Atase di Malaysia 'Diinterogasi' KPK
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN