Suara.com - Kementerian Agama (Kemenag) ikut menanggapi soal 30 guru dan staf Tata Usaha MAN 22 Jakarta Barat yang dinyatakan positif corona karena pergi ke Jogjakarta. Kegiatan itu disebut Kemenag tak memiliki izin.
Kabid Pendidikan Madrasah Kemenag Kanwil DKI Jakarta Nur Pawaiddudin mengatakan, rombongan guru dan staf TU itu tak memberikan pemberitahuan apapun kepada pihaknya. Mereka berangkat begitu saja berlibur ke Jogjakarta tanpa pemberitahuan.
"Jadi gak ada pemberitahuan apalagi izin ya. artinya lewat telpon juga enggak," ujar Nur saat dihubungi, Jumat (4/12/2020).
Nur menyebut acara guru dan staf TU itu bukan kegiatan formal yang diadakan pihak sekolah. Sebab mereka hanya ingin melepas Kepala Madrasah yang pensiun 24 November lalu.
"Mereka mungkin pengin apresiasi, saya gak tau persis, karena enggak ada pemberitahuan ke kita. Maka berangkatlah itu mereka," katanya.
Begitu pulang, salah satu guru merasa sakit seperti demam, batuk, dan pilek. Guru tersebut akhirnya melakukan swab tes dan terbukti terpapar Covid-19 saat di acara itu.
"Akhirnya seluruh guru dan TU lakukan swab. Hasilnya itu," ujar dia.
Nur Pawaiddudin mengatakan, ada perubahan angka dari data yang beredar di pemberitaan. Ia sempat menyatakan total yang terpapar 33, tapi sekarang dipastikan jumlahnya adalah 30.
"Jadi terkonfirmasi itu kemarin kan masih muncul 33 (orang positif) tapi ternyata ada yang dobel nama jadi hanya 30," ujar Nur saat dihubungi, Jumat (4/12/2020).
Baca Juga: Klaster Covid-19 MAN 22 Jakarta Barat Jadi Bukti Wabah Masih Ganas
Jumlah rincinya, dari 30 pasien yang positif, 21 di antaranya adalah guru dan sembilan sisanya staf TU. Lalu tiga guru dan lima staf TU berstatus negatif.
Sementara itu, sampai sekarang masih ada enam guru dan tiga staf TU yang menunggu hasil. Dengan
"Total yang ikut 47 orang. 30 konfirmasi positif, delapan negatif, sembilan masih nunggu hasil," tuturnya.
Satu orang disebutnya harus dirawat di Rumah Sakit (RS) dan empat orang diisolasi di wisma atlet.
"Lainnya OTG (Orang Tanpa Gejala) isolasi mandiri," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Klaster Covid-19 MAN 22 Jakarta Barat Jadi Bukti Wabah Masih Ganas
-
Bawaslu Pastikan Pengawas TPS di Medan Bebas dari Covid-19
-
Profil Dadang Hawari, Penceramah Kondang Meninggal Dunia karena Covid-19
-
Rekor 8 Ribu Kasus Corona Sehari, Epidemiolog: Tak Terdeteksi Masih Banyak
-
Yuk, Ikut Program Ganti Oli Berhadiah dari Federal Oil
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
KPK Periksa 5 Sosok Terkait Korupsi Haji, Mayoritas Direktur Biro Haji dan Umrah
-
Di Hadapan PBB Prabowo Klaim Indonesia Sudah Swasembada Beras: Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia
-
Bukan Omon-Omon! Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian RI ke Zona Konflik
-
Prabowo di PBB: Palestina Harus Merdeka, Dua Negara Keturunan Abraham Harus Hidup Damai!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Diperketat
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG