Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung turut mengomentari ramainya perkara yang menjerat Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.
Menurut Rocky, apa yang dilakukan Juliari saat ini bisa saja ada hubungannya dengan partainya yakni PDI Perjuangan. Sebab, Juliari selain menjadi Mensos juga menjabat sebagau Wakil Ketua Bendahara di partai berlambang banteng itu.
"Depsos itu kan berlimpah APBN yang masuk ke sana. Jadi memang sebut saja ada kesengajaan untuk rampok uang negara, ditaruh di situ sebagai pejabat strategis, yang tahu keuangan dan disesuaikan untuk kebutuhan partai,” ujar Rocky di kanal Youtube-nya, Minggu (6/12/2020).
Sudah menjadi hal umum, imbuhnya tersangka mendapat tugas untuk mengumpulkan uang yang ditujukan ke partai.
Rocky lantas menyebut kalau Pemilu beberapa waktu lalu telah membuat kantong-kantong dari banyak partai habis.
Termasuk gelaran Pilkada di 300 daerah juga membuat isi kantong partai habis.
“Maka itu, harus ada yang ditabung ulang, dengan cara mencuri, merampok. Konyolnya Mensos ini kan sangat khusus di konstitusi, karena dia ditugasi mengurus rakyat miskin. Sementara sekarang malah merampok. Itu kan namanya dungu,” kata dia.
“Kalau dia rampok korporasi mungkin lah. Nah ini, partai wong cilik rampok hak cilik, dungu itu!” sambungnya.
Selain itu, Rocky mengaku sangat penasaran dengan statemen apa yang akan disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Selain Bansos, KPK Bidik Dugaan Korupsi di Pos Perlindungan Sosial Covid-19
Dia mempertanyakan, akankah Mega bakal menyebut Mensos Juliari diangkat dari kolam sebagaimana sikap Prabowo Subianto saat Edhy Prabowo baru-baru ini ditangkap KPK.
"Skornya 1-1 antara Hambalang dan Teuku Umar, draw, buat Jokowi 2-0. Tinggal kita lagi tunggu, apa yang akan diucapkan Ibu Mega, apa dia akan bilang saya angkat dia dari kolam dan ternyata ini dia lakukan ke saya. Kita tunggu reaksi Ibu Mega,” bebernya.
Rocky menilai pernyataan Mega pantas dinantikan karena kasus kali ini menyeret nama PDI Perjuangan. Lebih lagi, lanjutnya, dianggap sudah bukan hal yang aneh lagi, lantaran berita itu kerap disampaikan dari berbagai daerah.
Rentetan kasus korupsi yang terus terkuak ini bagi Rocky membuktikan kalau partai politik selama ini tak menanamkan akal sehat antikorupsi di tiap rapatnya.
"Ini merampok uang negara yang sudah diurus di APBN, dan negara dalam keadaan darurat. Riwayat apa yang ada di kepalanya. Saya anggap ini satu paket dengan kepentingan politik, karena enggak mungkin dia nekat lakukan korupsi (sendiri),” katanya lagi.
Diketahui, Juliari disikat KPK dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap dana bansos COVID-19.
Berita Terkait
-
Didakwa Rugikan Negara Rp1,25 T, Eks Dirut ASDP Beberkan Kalkulasi Untung di Persidangan
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
5 Fakta Ngeri 'Jatah Preman' Gubernur Riau: Kenaikan Anggaran Ajaib Sampai Plesiran ke Luar Negeri
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
Gubernur Bobby Nasution Teken Kesepakatan Pengelolaan Sampah Jadi Energi
-
Surati Adhi Karya, Pramono Minta Tiang Monorel Mangkrak Dibongkar Dalam Sebulan