Suara.com - Pelanggaran aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi di Jakarta masih terus saja terjadi. Uang denda dari sanksi yang dijatuhkan bahkan sudah mencapai miliaran rupiah.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan dari PSBB kembali diterapkan pada 12 Oktober lalu sampai 8 Desember, pihaknya telah mengumpulkan uang denda sebanyak Rp 5,3 miliar. Pelanggar terdiri dari masyarakat secara individu, pengusaha, hingga perkantoran.
"Sekarang per tangal 8 Desember pengenaan sanksi denda total kesuluruhan dari sejak PSBB ada Rp 5.381.295.000," ujar Arifin saat dikonfirmasi, Rabu (9/12/2020).
Arifin merincikan, dari total pelanggaran penggunaan masker saja, terkumpul uang Rp 416 juta. Total pelanggarnya di masa PSBB transisi ini mencapai 70.183 orang.
"Kerja sosialnya ada 67.578 orang dan dendanya 2.605 orang," jelasnya.
Tak hanya masker, restoran atau kafe yang ditindak jumlahnya mencapai 205 tempat. 19 di antaranya disanksi denda dan membayar total Rp 63 juta.
"186 ditutup sementara. Kemudian yang dikenakan denda ada 19. Uang denda terkumpul Rp 63 juta," tuturnya.
Lalu untuk perkantoran, pihaknya menutup 76 tempat selama tiga hari. Lalu 17 pengelola kantor di antaranya dijatuhi denda karena melanggar aturan PSBB transisi.
"Tempat kerja yang dikenakan denda ada 17 dan dibayarkan Rp 86 juta," pungkasnya.
Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, 704 Warga Dumai Kena Sanksi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional