Suara.com - Sejumlah warga di Malaysia sedang dihebohkan dengan fenomena ketuk pintu, yakni terdengar suara ketukan pintu namun ketika dibuka tidak ada siappun.
Menyadur Harian Metro, Rabu (9/12/2020) misteri ketukan pintu terjadi di Sabak Bernam, Selangor yang kini sudah menyebar hingga Pandamaran Jaya. Di daerah tersebut bahkan terjadi di pintu dalam rumah, bukan hanya di pintu depan.
Nor Hidayah Salehudin, salah satu korban, mengaku ia mengalami ketuk pintu tersebut pada pukul 02.00 dini hari. Ia mendengar suara ketukan pintu keluar menuju beranda di kamar tidurnya yang terletak di lantai atas rumahnya.
"Saat itu, saya sedang tidur, tiba-tiba suara pintu diketuk. Saya langsung bangun karena suaranya cukup keras," buka Salehudin dikutip dari Harian Metro.
"Saya tidak membuka pintu karena saya masih mengantuk. Tetapi ketukan kedua di pintu terjadi lebih keras seolah-olah orang tersebut dalam keadaan marah," sambungnya.
"Saya kemudian langsung membuka ayat suci Alquran menggunakan smartphone saya. Saya tidak membuka pintu karena takut. Bahkan saya tidak bisa tidur sampai subuh," ujarnya.
Nor Hidayah yang hanya tinggal berdua dengan ayahnya masih bertanya-tanya siapa yang mengetuk pintu kamarnya tersebut.
"Ayah tidur di lantai dasar, saya tidur di lantai atas rumah. Bahkan, ayah saya mengaku tidak mendengar ketukan di pintu," ujarnya.
Sementara itu, Mohd Shahrul Ridzwan Mohd Sani (29) mengaku tak hanya mendengar suara ketukan, tapi istrinya, Asrianti Alias (27) bahkan menyaksikan kejadian itu.
Baca Juga: Pemain Malaysia Syafiq Ahmad Kecelakaan, Putrinya Berusia 22 Hari Meninggal
"Saat itu pada pukul 1.15, saya dan istri sedang tidur di kamar. Saya mendengar ketukan tiga kali di pintu depan rumah," ujar Mohd Sani.
"Bunyi ketukan semakin keras dan keras, menyebabkan istriku tertidur. Saya kemudian keluar kamar untuk memeriksa keadaan tapi tidak ada orang di depan pintu. Bahkan pagar depan dikunci," ujarnya saat ditemui di rumahnya di Pandamaran Jaya.
Warga lainnya yang terganggu oleh ketukan tersebut adalah Aryana Rosli (35) mengatakan, terjadi dua kali ketukan di rumahnya, sekitar pukul 1.40 pagi waktu setempat.
"Saat itu saya sedang tidak tidur dan sedang berbicara di telepon dengan suami saya yang bekerja shift malam. Suara ketukan pintu yang terdengar berulang kali membuat saya kaget dan berdebar-debar.
"Saya langsung membaca ayat suci Alquran dan pergi tidur," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Klang Selatan Asisten Komisaris Shamsul Amar Ramli mengatakan pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan terkait insiden tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional