Suara.com - Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bersama Tim Pemburu Covid-19 menciduk delapan orang pengunjung dari sejumlah kafe di Jakarta Selatan. Mereka diamankan karena positif mengonsumsi narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan mereka diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan kafe tempat para pengunjung positif narkoba tersebut disegel.
"Enam orang pengunjung positif narkoba didapati di Kilo Kitchen dan dua orang lainnya pengunjung di Resto and Lounge The Brotherhood," kata Kombes Pol Yusri.
Yusri mengatakan Ditrenarkoba Polda Metro Jaya melaksanakan kegiatan penegakan disiplin protokol kesehatan bersama Tim Pemburu Covid-19 Polda Metro Jaya.
Operasi dilaksanakan dari Sabtu (12/12) malam hingga Minggu dini hari, menyasar tempat usaha di kawasan Jakarta Selatan, melibatkan anggota sebanyak 47 orang.
Sebelum operasi dilaksanakan, dilakukan terlebih dahulu tes cepat dan usap kepada seluruh anggota yang terlibat, termasuk pemberian multivitamin.
"Operasi dilaksanakan dengan humanis, melakukan penindakan terhadap pelanggaran protokol kesehatan dan dalam rangka menekan penyebaran virus Covid-19," kata Yusri.
Tim Pemburu Covid-19 dan anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mendatangi tiga tempat usaha di wilayah Jakarta Selatan.
Lokasi pertama Restauran Odin Bendecido Por Soises terletak di Jalan Senopati, petugas menemukan 12 botol pembersih tangan berisi air putih, lalu enam orang pengunjung diuji usap, hasilnya negatif.
Baca Juga: Oknum Guru Pembobol Sekolahnya di Koto Gasib, Ternyata Positif Narkoba
"Botol itu berisi air putih kita sita, pengunjung kita bubarkan dan dilakukan penyegelan oleh Satpol PP," kata Yusri.
Selanjutnya petugas mendatangi Kilo Kitchen di Jalan Gunawarman, dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap semua pengunjung.
Petugas juga melakukan tes urine terhadap 28 orang pengunjung dengan hasil enam orang positif narkoba.
"Dari enam orang itu, tiga positif mengandung ganja, dua positif mengandung kokain dan satu orang positif mengandung sabu," kata Yusri.
Tidak hanya itu, lanjut dia, petugas juga mendapati satu orang pengunjung membawa heroin.
Petugas lantas membawa semua pengunjung yang terindikasi narkoba tersebut ke kantor Ditresnarkoba untuk menjalani pemeriksaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak