Suara.com - Nikki Belton, bos petugas kebersihan seksi 'Naked Cleaning Company' yang berbasis di Inggris mengatakan, bisnisnya melesat tajam selama pandemi covid-19. Bisnis unik ini menjual jasa pembersihan dengan petugas berpakaian minim atau telanjang.
Menyadur Daily Mail Rabu (16/12), Nikki mengatakan, setelah lockdown nasional pertama dicabut d Inggris, bisnisnya meroket dan orang-orang menginginkan layanan persahaannya lebih dari sebelumnya.
Ia mengatakan, pelanggan pria yang tinggal sendiri merasa kesepian, terutama sejak krisis virus corona, dan mereka 'menghargai' melihat seorang wanita telanjang berjalan di sekitar rumah dengan penyedot debu di tangan.
Bisnisnya berkembang pesat saat pandemi dan wanita yang berbasis di Devon ini berencana memperluas usahanya ke seluruh dunia. Amerika, Australia dan Dubai merupakan pasar yang sangat potensial bagi bisnis Nikki.
Bisnis cleaning service seksi ini sama seperti jasa pembersih pada umumnya. Pekerja melakukan tugas-tugas seperti menyedot debu, membersihkan debu, dan menyeka permukaan hingga bersih.
Harga yang dipatok untuk menyewa jasa cleaning service seksi cukup tinggi dengan alasan 'pemberdayaan wanita'.
Ia membanderol £ 75 atau sekitar Rp 1,5 juta per jam untuk pekerja dengan pakaian dalam dan £ 95 per jam atau Rp 1,8 juta untuk pekerja yang telanjang - kecuali sepasang sarung tangan karet dan masker.
Pekerjanya harus mematuhi protokol yang ketat seperti menjaga jarak sekitar 2 dua meter setiap saat dan jasanya dapat dipesan dengan sistem yang aman.
Belakangan Nikki diserang oleh orang-orang yang menyebut bisnis terlalu vulgar. Ia menolak usahanya disamakan dengan jasa seksual karena pekerjanya bukan objek seks. Moto perusahaannya adalah 'memberdayakan' wanita.
Baca Juga: Pamer Bersihkan Rumah ke Istri, Lelaki Ini Mengaku Tiba-tiba Merasa Seksi
"Wanita harus memberdayakan wanita. Itulah etos di balik perusahaan. Ini semua tentang citra tubuh, tidak peduli apa bentuk atau ukuran Anda."
"Ini semua tentang pemberdayaan wanita, dan menjadi kuat dan percaya diri. Ini sangat penting, ada begitu banyak wanita di luar sana yang menilai diri mereka sendiri dan merasa mereka tidak cukup baik."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh