Suara.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan mengungkapkan tingginya pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Setidaknya ada 1.116 pelanggaran yang kemudian ditindaklanjuti ke Komisi ASN.
Abhan mengatakan pihaknya menemukan 1.056 dugaan kasus pelanggaran netralitas ASN selama Pilkada 2020 berlangsung. Angka itu kemudian ditambah oleh laporan masyarakat sebanyak 167 laporan.
"Rekomendasi yang ke KASN kami tindaklanjuti ada 1.116 (laporan) kemudian tidak masuk kategori pelanggaran 136," kata Abhan dalam diskusi Evaluasi Pilkada dan Catatan Perbaikan secara virtual, Kamis (17/12/2020).
Abhan mengatakan pihak KASN sangat responsif menerima daftar pelanggaran yang diserahkan Bawaslu. Setidaknya hingga saat ini terdapat kurang lebih 80 persen sudah direkomendasikan KASN kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
"Tinggal PPK-nya pejabat pembina kepegawaiannya ini yang belum seluruhnya menindaklanjuti rekomendasi KASN," ujarnya.
"Jadi kalau KASN, ya, sudah respon untuk segera mengeluarkan rekomendasi sanksi, mulai dari sanksi ringan sampai sanksi berat."
Berita Terkait
-
Dinasti Politik Meningkat di Pilkada, Peluang untuk Kalangan Lain Menyempit
-
Bawaslu Selidiki 104 Kasus Dugaan Politik Uang Saat Pilkada Serentak
-
Saksi Paslon 02 Pilkada Karimun Tolak Menandatangi Berita Acara, Ada Apa?
-
Yakin Tak Bikin Klaster Baru, Mahfud MD Sebut Partispasi Pilkada 2020 Naik
-
Junimart Girsang Harap Kepala Daerah Terpilih Bawa Kemajuan buat Daerah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM