Suara.com - Lebih dari 300 anak sekolah yang diculik di Nigeria utara diserahkan kepada agen keamanan pemerintah pada Kamis (17/12/2020) waktu setempat, kata gubernur negara bagian Katsina.
Gubernur Aminu Bello Masari mengatakan dalam wawancara yang disiarkan televisi negara bagian NTA bahwa total 344 anak laki-laki yang ditahan di sebuah hutan di negara bagian Zamfara yang berdekatan telah dibebaskan.
"Kami telah memulihkan sebagian besar anak sekolah itu. Tidak semuanya," katanya sebagaimana dilansir Antara dari Reuters.
Anak laki-laki, yang penculikannya diklaim oleh kelompok militan Boko Haram dalam rekaman audio yang belum diverifikasi, sedang dalam perjalanan kembali ke negara bagian Katsina dan akan diperiksa secara medis dan dipersatukan kembali dengan keluarga mereka pada hari Jumat, kata Masari.
Penculikan 11 Desember mencengkeram sebuah negara yang sudah marah oleh ketidakamanan yang meluas, dan membangkitkan ingatan penculikan Boko Haram tahun 2014 terhadap lebih dari 270 siswi di kota timur laut Chibok.
Berita Terkait
-
Modus Hubungan Asmara, Komplotan Penipu WNA Gasak Uang Jutaan Rupiah
-
Begini Kronologi Penipuan Alat Rapid Test yang Diotaki WN Nigeria
-
Polisi Bongkar Penipuan Alat Rapid Test Bernilai Ratusan Miliar di Banten
-
Penipuan Alat Rapid Test Rp 276 M, Dikendalikan WN Nigeria dari Rutan
-
Tembus Rp276 M, WN Nigeria Kendalikan Penipuan Rapid Tes dari Rutan Serang
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana