Suara.com - Diskotek New Monggo Mas, Daan Mogot Jakarta Barat bakal ditutup secara permanen. Sebab, ada sembilan orang pengunjung yang didapati positif menggunakan narkoba.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin mengatakan awalnya pihaknya mendapatkan laporan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta mengenai adanya penyalahgunaan narkoba di lokasi itu. BNNP disebutnya melakukan razia pada Kamis (17/12/2020) dini hari.
"Kami dapat laporan kalau kemarin BNNP melakukan operasi di Diskotek Monggo Mas, kemarin malam, hari Kamis, malam Jumat. Ternyata tempat ini buka," ujar Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/12/2020).
Arifin menjelaskan, berdasarkan pasal 54 Peraturan Gubernur nomor 18 tahun 2018, jika ada tempat wisata dengan penyalahgunaan narkoba, maka usaha itu harus ditutup secara permanen.
Pihak Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI juga memberikan surat rekomendasi kepada pihaknya untuk penyegelan terhadap lokasi dimaksud. Karena persyaratan sudah terpenuhi, maka ia akan mengerahkan petugasnya menutup diskotek itu.
"Akan dilakukan penutupan, penyegelan secara permanen, dan izin usahanya pun akan dilakukan pembekuan atau pencabutan," tegasnya.
Tak hanya melanggar aturan penyalahgunaan narkoba di tempat pariwisata, New Monggo Mas juga dinyatakan melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebab sampai saat ini, Pemprov DKI belum memberikan izin kepada diskotek untuk beroperasi.
"Nah, dengan membuka kegiatan operasionalnnya, berarti tempat ini sudah melanggar. Yaitu melanggar ketentuan protokol kesehatan, bahwa seharusnya diskotek itu belum buka," katanya.
Arifin menyebut sebenarnya pihaknya sudah rutin melakukan patroli terhadap tempat usaha yang melanggar. Namun, kerap kali para pengelola bisa mengelabui petugas dengan sejumlah cara agar tidak terlihat sedang beroperasi.
Baca Juga: Positif Narkoba, 8 Pengunjung Kafe di Jaksel Diciduk Polisi
"Ketika kami lakukan pengawasan patroli yang kami lihat di sana sepi, tidak ada aktivitas, tapi sekarang kami dapat laporan ada kegiatan," ucap Arifin.
Karena itu, di masa mendatang Arifin menyatakan pihaknya akan lebih gencar melakukan pengawasan di tempat hiburan malam. Razia dan pengecekan langsung akan dilakukan agar para pengusaha jera.
"Kami saling bersinergi, berkolaborasi dengan semua SKPD yang terkait, dalam hal ini teman-teman Dinas Pariwisata, juga unsur dari Kepolisian, dan unsur TNI," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
Gagal Dievakuasi, Mobil SUV Hitam Malah Tercebur di Aliran Sungai Daan Mogot Kebon Jeruk
-
Palak Rp 500 Ribu ke Pengunjung Tebet Eco Park, Komunitas Fotografer Minta Maaf
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone