Suara.com - Kabareskrim Polri, Irjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait bentrokan berdarah laskar FPI pengawal Rizieq dan polisi yang telah menewaskan enam orang. Total, ada 78 orang saksi dan tujuh orang ahli yang dikorek keterangannya dalam kasus tersebut.
Para saksi yang telah diperiksa meliputi 37 orang di KM 50 -- lokasi bentrokan-- dan 22 saksi yang berada di kawasan tersebut.
Dia menuturkan bahwa para saksi yang mulai diperiksa meliputi 37 orang dari KM 50, kemudian 22 orang lain adalah saksi yang berada di sekitar wilayah itu. Kemudian, ada 4 saksi korban yang telah diperiksa.
Listyo menambahkan, ada 12 petugas yang berada di loaksi kejadian yang telah diperiksa. Selanjutnya, ada petugas dari Rumah Sakit Polri yang telah dimintakan keteragannya.
"Kami telah periksa 78 orang dan 7 orang ahli," kata Listyo di Gedung Bareskrim Polri, Senin (21/12/2020).
Untuk tujuh ahli yang diperiksa, mereka adalah dua orang dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor). Selanjutnya, tiga ahli dari kedokteran forensik, satu ahli dari siber, dan satu ahli pidana.
"Dua ahli dari Puslabfor, tiga ahli dari kedokteran forensik, satu ahli dari siber, satu ahli pidana," sambungnya.
Listyo menambahkan, pihaknya membuka ruang pada masyarakat yang mengetahui insiden ini untuk memberi kesaksian. Hal itu dia minta agar kepolisian bisa mendapatkan kerangka peristiwa yang utuh sebagai bentuk transparasi.
"Sehingga kemudian, kami betul-betul mendapatkan peristiwa yang utuh, sebagai bentuk transparansi kami, profesionalitas kami dalam menangani kasus ini," tutup dia.
Baca Juga: Lewat Uji Balistik, Siapa yang Pertama Menembak, Polisi atau Laskar FPI?
Tag
Berita Terkait
-
Disebut Ngamuk-ngamuk usai Gagal jadi Kabareskrim, Irjen Karyoto Merasa Difitnah: Sangat Hoaks!
-
Rekam Jejak Komjen Syahardiantono, Kabareskrim yang Pernah Ringkus Kapolda Nakal
-
Pernah Gantikan Sambo; 'Teman Dekat' Kapolri, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim
-
Daftar Mutasi Polri 2025: Wakapolri, Kabaintelkam, Kabareskrim hingga Kapolda PMJ Berganti
-
Deddy Corbuzier Bahas Arya Daru, Eks Kabareskrim: Banyak Kasus Pembunuhan Dianggap Bunuh Diri
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota