Suara.com - Presiden Jokowi akhirnya resmi mengumumkan pergantian susunan kabinetnya (reshuffle), Selasa (22/12/2020). Publik yang sudah menunggu pengumuman ini dikejutkan dengan munculnya nama Sandiaga Uno.
Sebab, Sandiaga merupakan lawan politik Jokowi pada pemilu presiden 2019 lalu. Sandiaga mengikuti jejak koleganya Prabowo Subianto yang telah lebih dulu bergabung dengan Jokowi sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
"Bapak dan ibu, saudara-saudara sebangsa setanah air, sore yang berbahagia ini, saya dan wapres mengumumkan menteri-menteri baru," kata Jokowi.
"Saya akan memperkenalkan satu per satu menteri-menteri baru itu," tambah Jokowi.
Sebagai mantan cawapres yang kini jadi menteri, publik tentunya perlu mengetahui harta kekayaan Sandiaga Uno.
Berdasarkan data dari KPK yang diterima Suara.com, harta kekayaan Sandiaga Uno mencapai Rp 5.099.960.524.965.
Harta kekayaan tersebut telah verifikasi tanggal 15 Agustus 2018.
Total kekayaan Sandiaga Uno tersebut secara rinci berasal dari harta tanah dan bangunan senilai Rp 191.644.398.989.
Kemudian harta dalam bentuk alat transportasi dan mesin, yang terdiri dari dua mobil, dengan total Rp 325.000.000.
Selain itu ada harta bergerak lainnya senilai Rp 3.200.000.000, surat berharga senilai Rp 4.707.615.685.758, harta kas dan setara kas senilai Rp 495.908.363.438, serta harta lainnya senilai Rp. 41.295.212.159.
Baca Juga: Posisinya Digantikan Sandiaga Uno, Ini Kata Eks Menparekraf Wishnutama
Jika dijumlahkan rincian harta di atas mencapai Rp 5.439.988.660.344. Namun Sandiaga juga memiliki hutang sebesar Rp 340.028.135.379.
Oleh sebab itu, total harta kekayaan Sandiaga Uno senilai Rp 5.099.960.524.965.
Tag
Berita Terkait
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
Babak Belur Dihantam Bencana, Purbaya Akan Tambah Anggaran Aceh Rp 1,63 Triliun di 2026
-
Purbaya Sentil BNPB karena Lelet Serap Anggaran Bencana, Dana Nganggur Masih Rp 1,51 T
-
Purbaya Klaim Dana Bantuan Banjir Sumatra Rp 268 Miliar Sudah Cair ke 3 Provinsi
-
Purbaya Kaget Dengar Curhat TNI, Mesti Utang demi Perbaiki Infrastruktur Terdampak Bencana
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir
-
Diteken Sebelum Lengser, Pimpinan KPK Era Nawawi Pomolango yang Beri SP3 Kasus Izin Nikel di Sultra
-
Refleksi 2025: Akademisi UII Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Sarat Masalah HAM dan Militerisasi
-
Tak Ada di LHKPN, Publik Pertanyakan Helikopter Pribadi Prabowo yang Disebut Teddy Dikirim ke Aceh
-
Kabar Gembira! Pramono Anung Gratiskan Moda Transportasi Jakarta di Malam Tahun Baru 2026
-
Tradisi Meugang Terancam Jelang Ramadan, Gubernur Aceh Minta Suplai Sapi ke Tito dan Purbaya
-
Bencana Aceh 2025: PLN Catat 442 Titik Kerusakan Listrik, Jauh Melampaui Dampak Tsunami 2004
-
DPR Soroti Hambatan Pemulihan Aceh: Kepala Daerah Takut Kelola Kayu Gelondongan
-
Ini 3 Poin yang Dihasilkan Dari Rapat Kordinasi DPR-Pemerintah Pascabencana di Aceh