Suara.com - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, tengah ramai diperbincangkan publik hingga sempat menduduki Trending Topic Indonesia di Twitter.
Tagar #TangkapAnakPakLurah menggema di Twitter setelah Gibran dirumorkan terlibat dalam skandal korupsi dana bansos COVID-19. Nama Gibran ikut terseret dalam kasus tersebut setelah investigasi majalah Tempo menduga calon wali kota Solo tersebut merekomendasikan PT Sri Rezeki Isman (Sritex) dalam pengadaan goodie bag bansos untuk Kementerian Sosial.
Adik Gibran, Kaesang Pangarep, ikut menanggapi panasnya isu korupsi yang menyeret nama kakaknya tersebut.
Terbaru, Kaesang kesal dengan berita salah satu media yang menilai dirinya membela kakaknya yang sedang diterpa kabar miring.
"Padahal yang saya share itu skrinsut percakapan antara kakak dan adek. Gak ada hubungannya saya membela mas @Chilli_Pari. Gak ada hubungannya dengan isu tuduhan korupsi. Saya masih gak ngerti nyambungnya dari mana," kata Kaesang di akun Twitternya, Selasa (22/12/2020).
Dalam kicauannya itu, Kaesang mengunggah sebuah berita dari salah satu media nasional. Berita itu menyebut kalau Kaesang tidak terima atas tuduhan korupsi yang dialamatkan kepada Gibran.
"Tak terima dengan isu tuduhan korupsi tersebut, Kaesang pun membongkar isi rekening tabungan Gibran," demikian kata media tersebut dikutip Suara.com.
Sebelumnya, Kaesang membongkar isi rekening tabungan Gibran dalam sebuah cuitan yang menyertakan gambar tangkapan layar percakapan via WhatsApp.
"Isi rekeningmu @chilli_pari (Gibran) tuh berapa to? 35 ribu wae gak punya," tulis Kaesang seperti dikutip Suara.com.
Baca Juga: Unggah Gibran Minta Rp 35 Ribu, Kaesang: Gak Ada Hubungan Sama Isu Korupsi
Dalam foto tangkapan layar percakapan WhatsApp unggahan Kaesang Pangarep, tertulis nama "Mas Gibran".
Gibran mengirim pesan kepada Kaesang, bertanya perihal token bank dan meminta dia untuk membantu transfer.
Meski begitu, Kaesang Pangarep menjawabnya dengan tidak punya. Kendati begitu, Gibran terus berusaha agar sang adik bisa membantu dia.
Bukan uang bernominal besar, Gibran hanya mengatakan butuh Rp 35 ribu saja. Kontan hal itu membuat publik ramai-ramai bereaksi.
"Rp 35 ribu tok kok," kata Gibran meyakinkan Kaesang.
Berita Terkait
-
Erina Gudono Unggah Momen Tedhak Siten Bebingah, Berapa Usia Ideal Bayi saat Melakukannya?
-
Evaluasi Tanpa Jeda: Sikap Nekat Pemerintah soal MBG
-
Ramalan Rocky Gerung: 'Hantu' Ijazah Jokowi Bakal Teror Pemerintahan Prabowo Sampai 2029!
-
PSI Dikritik Habis! Sembunyikan Jokowi, Malah Tampilkan Kaesang yang 'Tak Layak Jual'
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa