Suara.com - Dalam usaha untuk mempercepat pengendalian penularan Covid-19, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara kini telah memiliki 1 unit mobil Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk melakukan test swab pada masyarakat dengan sistem jemput bola.
Penyerahan mobil PCR secara resmi dilakukan oleh Walikota Baubau, AS Tamrin kepada Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Palagimata, dr. Lukman.
Inisiatif pengadaan yang diprakarsai oleh Walikota Baubau ini merupakan bentuk komitmen Pemkot untuk mempercepat pengendalian penularan Covid-19 dan juga merupakan jawaban dari keputusan Menteri Kesehatan Nomor 413, yaitu agar seluruh pasien yang kemungkinan tertular Covid-19 harus dilakukan pemeriksaan real time PCR.
“Pengadaan Mobile PCR ini telah lama dinantikan oleh masyarakat, meskipun memang alat ini bukanlah obat yang serta merta menyembuhkan pasien Covid-19, akan tetapi dengan keberadaan alat ini, fungsi tracing dapat berjalan efektif dengan adanya tes yang cepat mendeteksi Covid-19, sehingga Satgas dan juga tenaga kesehatan dapat melakukan langkah-langkah penanganan selanjutnya,” kata AS Tamrin, ditulis Kamis (24/12/2020).
Di kesempatan yang sama, AS Tamrin juga menghimbau agar seluruh masyarakat kota Baubau, tidak berkumpul di tempat umum seperti kafe atau tempat hiburan lainnya.
AS Tamrin menilai dengan adanya interaksi secara aktif di tengah pandemi COVID-19 ini, akan menambah kasus virus tersebut, khususnya di kota Baubau.
Ia berharap, kesadaran protokol kesehatan harus tetap berlangsung dan berantai, meskipun kini kota Baubau telah memiliki Mobile PCR.
“Sebaiknya kita semua menahan diri dulu untuk berinteraksi, karena dengan adanya interaksi yang luar biasa akan terjadi kontraksi dan penularan-penularan COVID-19 yang luar biasa. Tetap jalankan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) serta mengkonsumsi makanan bergizi dan jangan tinggalkan berolahraga,” tuturnya.
Saat ini kasus orang terdampak COVID-19 di Sulawesi Tenggara telah menyentuh angka 7,615 kasus, dengan 6,501 berhasil sembuh dan 127 kematian. Mobil PCR ini sangat dibutuhkan oleh Dinas kesehatan kota Baubau untuk menggencarkan screening dengan cepat dan efektif, sehingga bisa terus menekan munculnya kasus-kasus baru.
Baca Juga: Catat, Ini 2 Lokasi Baru Fasilitas Drive Thru Tes Covid-19 Antigen dan PCR
Dengan adanya mobil ini, Dinkes menargetkan dapat melakukan pengujian sampel sebanyak 500 sampel setiap harinya.
“Mobile PCR ini memang sangat dibutuhkan dan akan memudahkan pihak kami dalam melakukan testing dan tracing penyebaran Covid-19 di kota Baubau. Penanganan Covid-19 ini harus cepat, efektif, dan akurat, dan sesuai dengan surat Kemendagri, kami telah meminta para satgas di tingkat kelurahan untuk secara masif meneruskan informasi ini kepada masyarakat dan agresif dalam upaya pencarian kasus dengan melakukan tracing dan upaya-upaya pemeriksaan,” kata dr Lukman.
Dalam pengoperasian mobil PCR ini, Pihak Pemkot berharap para Satgas dan petugas Rumah Sakit, dapat memelihara dengan baik Mobil PCR tersebut, sehingga kondisinya tetap bagus dan dapat digunakan sebagaimana peruntukan serta tidak disalahgunakan pemakaiannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM