Suara.com - Beberapa pemimpin protes paling terkenal di Thailand mengenakan pakaian model crop top saat melakukan protes di sebuah tempat perbelanjaan di Bangkok pada Minggu (20/12).
Menyadur The Star, Kamis (24/12/2020) aksi protes tersebut digelar di sebuah pusat perbelanjaan pada hari Minggu sebagai bentuk sindiran kepada Raja Maha Vajiralongkorn.
Pakaian model crop top adalah adalah salah sandang yang digunakan oleh Raja Thailand sehingga menarik perhatian dunia dan sempat muncul di tabloid Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
Setidaknya 35 aktivis saat ini menghadapi dakwaan di bawah undang-undang lese majeste adalah Napasin Trirayapiwat yang berusia 16 tahun.
"Jika kita tidak memperjuangkan Naphasin hari ini, tidak ada yang akan aman untuk mengungkapkan pendapat mereka," kata Parit 'Penguin' Chiwarak, salah aktivis yang ikut dalam protes tersebut.
Parit 'Penguin' Chiwarak sendiri juga menghadapi tuduhan penghinaan kerajaan yang bisa dihukum penjara hingga 15 tahun.
Pihak Istana Kerajaan Thailand belum memberikan komentar dan belum memberikan tindakan sejak dimulainya protes pada bulan Juli.
Juru bicara pemerintah Anucha Buropchaisri mengatakan lese majeste digunakan sesuai dengan hukum dan bukan untuk memblokir kebebasan berekspresi.
Sekelompok kaum royalis Kerajaan Thailand meneriaki para pemimpin protes sebelum dibubarkan oleh penjaga keamanan pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Dorong Populasi Mobil Listrik, Pemerintah Thailand Kerek Pajak Mobil Bensin
Para pemimpin protes yang diikuti oleh puluhan pendukung berpose di luar toko pakaian yang menjual baju yang didesain oleh salah satu putri raja. Banyak pembeli yang merasa heran.
Kantor hak asasi manusia PBB meminta Thailand pada hari Jumat untuk mengubah undang-undang lese majeste. Pemerintah menjawab bahwa itu mirip dengan undang-undang pencemaran nama baik.
Protes yang dipimpin pemuda dimulai pada Juli untuk menyerukan pencopotan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan menuntut reformasi monarki.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta