Suara.com - Seorang anak berusia setahun dinyatakan positif virus corona oleh Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, akibat kontak erat dengan pasien positif lainnya.
Humas Satgas Penanganan COVID-19 Nunukan Hasan Basri mengonfirmasi kabar itu berdasarkan hasil pemeriksaan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya yang diterima pada Kamis (24/12/2020).
Pasien usia balita diberi kode NNK#202 jenis kelamin laki-laki beralamat di Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan. Balita ini kontak erat dengan pasien NNK#143 dan NNK#144.
Bersamaan dengan balita itu, terdapat 16 sampel swab lainnya yang dinyatakan positif.
"Pada Kamis itu ada tambahan pasien positif sebanyak 17 orang termasuk balita ini sehingga totalnya sebanyak 89 orang," kata Hasan. Dua orang dinyatakan sembuh dan tiga meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan lagi sebanyak 25 orang yang positif COVID-19 pada Jumat (25/12/2020) sehingga total pasien yang dirawat berjumlah 98 orang. Ada tambahan sembuh sebanyak 16 orang dan empat meninggal dunia.
"Jadi total pasien positif COVID-19 di Nunukan sebanyak 240 orang dan 138 orang dinyatakan sudah sembuh," tuturnya.
Dari 98 pasien positif ini menyebar pada tujuh kecamatan yakni Kecamatan Nunukan sebanyak 64 orang dan suspek 18 orang, Nunukan Selatan berjumlah 20 orang dengan suspek (7), Sebatik satu orang positif dan tiga orang suspek.
Kecamatan Sebatik Timur sebanyak tiga orang positif dan tiga orang suspek, Sebatik Utara sebanyak empat positif dan delapan suspek, Sebatik Tengah (5 positif) dan Sebatik Barat dua orang suspek dan satu positif.
Hasan menambahkan sebanyak 125 hasil pemeriksaan PCR yang dikirim pada 20 Desember 2020 ke BBLK Surabaya terdiri 14 orang follow up pengobatan dan 111 orang diagnosa.
Baca Juga: Ada Varian Baru Covid-19, Jansen: Semoga RI Tak Anggap Enteng Seperti Awal
Meningkatnya kasus positif COVID-19 di Kabupaten Nunukan setiap hari, Hasan mengimbau kepada semua kontak erat kasus konfirmasi positif, agar kiranya selalu disiplin dan taat menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Terhitung dari tanggal kontak dan segera menghubungi Puskesmas terdekat apabila muncul keluhan ataupun salah satu gejala ISPA seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sesak nafas.
"Kami dari Satgas Penanganan COVID-19 mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Nunukan untuk selalu taat dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, kondisi di lapangan masih sangat dinamis, masih memungkinkan terjadinya penularan di masyarakat," ujar dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Breakingnews! Pemain Keturunan Brasil Positif COVID-19
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Resmi! Edy-Hasan Ajukan Gugatan Pilgub Sumut 2024 ke MK
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
-
Adu Kaya Edy Rahmayadi-Hasan Basri Vs Bobby Nasution-Surya di Pilgub Sumut 2024, Siapa Paling Tajir?
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
Terkini
-
Koperasi Kelola Tambang, Kebijakan Menkop Ferry Juliantono Dinilai Gebrakan Revolusioner, Mengapa?
-
Brigjen Wahyu Yudhayana: Profil dan Biodata Sesmilpres Baru dalam Mutasi TNI
-
Fakta Baru Kematian Terapis 14 Tahun: Dapat Kerja dari TikTok, Tertekan Denda Rp 50 Juta
-
Pramono Anung Janji Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Mulai Januari 2026
-
Modus Kasih Duit, ABG di Cilincing Bunuh Siswi SD usai Dilecehkan: Bantal-Kabel jadi Alat Membunuh?
-
Bocor, Apa Isi Percakapan Prabowo dan Trump yang Jadi Sorotan Media Inggris?
-
Bagaimana Peneliti BRIN Gunakan Data Warna Laut untuk Perkuat Ekonomi Biru, Intip Caranya
-
Keji! Remaja 16 Tahun di Cilincing Bunuh dan Lecehkan Bocah SD, Modusnya Janjikan Baju Baru
-
Cak Imin Ungkap Realitas Pesantren: Mayoritas Santri dari Keluarga Miskin, Ijazah Bukan Prioritas
-
Sampel Organ Tubuh Diperiksa RS Polri, Terapis ABG di Pejaten Jaksel Tewas Diracun?