"Dia bilang enggak enak badan terus dipangilkan dokter. Oleh dokter diperiksa, terus dia (Habib Rizieq) bilang agak sesak napas," kata Rahmat, Kamis malam.
Rahmat membantah disebut penanganan dokter dari polisi lamban. Menurutnya, dokter selalu siaga di markas.
Rahmat mengatakan, dokter kemudian berinisiatif memberikan tabung oksigen. Namun Rizieq menolak, ia ingin tabung oksigen dibawakan dari rumahnya di Petamburan.
"Sama dokter dilihat, dikasih oksigen, dia enggak mau. Dia mintalah oksigen dari rumah," tuturnya.
Lebih lanjut, Rahmat mengatakan, berdasarkan pengakuan Rizieq, dirinya biasa menggunakan oksigen melalui tabung saat beraktivitas. Rizieq mengaku ke dokter memunyai riwayat penyakit jantung.
"Jadi dia ke mana-mana bawa oksigen jadi tabung oksigen diminta dibawa dari rumah," tuturnya.
Rahmat mengatakan, pihaknya menuruti permintaan Rizieq untuk membawa tabung oksigen dari Petamburan. Menurut Rahmat, kekinian kondisi Rizieq sudah baik.
"Tidak apa-apa normal. Setiap hari diperiksa. Tekanan darahnya bagus tekanan darah 130/120 bagus dia normal. Cuma pada malam tahun baru itu dia enggak puasa. Biasanya kan puasa beliau seharian, tiap hari puasa."
Baca Juga: Tak Mau Jadi Saksi Kasus Habib Rizieq, Rhoma Irama: Kecuali Bahas Musik
Berita Terkait
-
Tak Mau Jadi Saksi Kasus Habib Rizieq, Rhoma Irama: Kecuali Bahas Musik
-
Rizieq Disebut Sesak Napas, Begini Penjelasan Dirtahti Polda Metro Jaya
-
Tak Mau Bersaksi di Kasus Habib Rizieq, Rhoma Irama Singgung Ulama Lain
-
Didaulat Jadi Saksi Sidang Praperadilan Habib Rizieq, Rhoma Irama Menolak
-
Tak Sesuai Kapasitas, Rhoma Irama Tak Bisa jadi Saksi Ahli Praperadilan HRS
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh