Suara.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan pemerintah agar tidak mengingkari janjinya sendiri terkait vaksinasi. Diketahui pemerintah telah menjanjikan target vaksinasi 15 bulan dengan tanpa biaya alias gratis.
SBY mengatakan pemerintah perlu menepati janjinya, sebab jika diabaikam bakal berdampak terhadap timbulnya kerusuhan.
"Point saya adalah apa yang telah dijanjikan oleh pemerintah kepada rakyat harus benar-benar ditepati. Kalau tidak, misalnya karena salah perencanaan dan salah hitung, bisa menimbulkan chaos tersendiri," tulis SBY di laman Facebook miliknya seperti dikutip Suara.com, Jumat (8/1/2021).
Selain timbulkan kerusuhan, imbas dari pemerintah yang tidak menepati janjinya dikatakan SBY ialah masyarakat yang tidak lagi percaya.
Menurut SBY, apabila masyrakat sudah tidak percaya dengan pemeritah maka dampak buruk selanjutnya bakal menyertai.
"Hal begitu juga akan membuat masyarakat kehilangan kepercayaan kepada pemerintahnya (mistrust). Kalau ini terjadi dampaknya buruk. Masyarakat bisa panik, marah dan kehilangan harapan. Keseluruhan upaya mengatasi pandemi di negeri ini juga bisa gagal," ujar SBY.
SBY sendiri memiliki keyakinan bahwa pemerintah mampu untuk mengelola vaksinasi. Hanya saja, kaya SBY, pemerintah perlu memperhatikan manajemen krisis hingga bekerja lebih keras.
"Saya berpandangan bahwa sebenarnya pemerintah mampu (capable) untuk mengelola vaksinasi ini dengan baik. Syaratnya, lakukan manajemen krisis yang efektif serta bekerja siang dan malam. Bukan business as usual," kata SBY.
Berita Terkait
-
SBY: Peluang Ekonomi Indonesia Pulih Pasca Pandemi Masih Ada
-
Singapura Mulai Program Vaksinasi Covid-19, Suntikan Pertama untuk PM Lee
-
SBY: Negeri Kita Masih Punya Jalan untuk Sukses
-
SBY: Jangan Berpikir karena Vaksin Semua akan Pulih, Tuhan Tidak Suka
-
Pejabat Pemda dan 2 Kelompok Ini Disuntik Vaksin Covid-19 Bareng Presiden
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf