Suara.com - Paus Fransiskus mendesak semua warga vatikan untuk mau disuntik vaksin Covid-19 dan menyebut bagi mereka yang menolak "penyangkalan bunuh diri".
"Saya percaya bahwa secara etis setiap orang harus disuntik vaksin. Itu adalah pilihan etis karena Anda berjudi dengan kesehatan Anda, dengan hidup Anda, tetapi Anda juga berjudi dengan nyawa orang lain." ujar Paus saat wawancara dengan stasiun TV Italia Canale 5, disadur dari The Sun, Senin (11/1/2021).
"Ada penyangkalan bunuh diri yang tidak dapat saya jelaskan, tetapi hari ini kami harus divaksinasi." Paus Fransiskus menambahkan.
Kota Vatikan, rumah bagi sekitar 450 orang termasuk Paus Fransiskus, mengatakan akan segera meluncurkan kampanye vaksinasi sendiri melawan virus corona.
"Minggu depan kita akan mulai melakukannya di sini, di Vatikan, dan saya telah memesan sendiri. Itu harus dilakukan." ujar Paus.
Paus Fransiskus, memiliki riwayat satu paru-parunya diangkat saat dia sakit ketika masih muda di negara asalnya Argentina, membuatnya berpotensi rentan terhadap Covid-19.
Kota Vatikan pekan lalu mengatakan pihaknya akan melakukan program vaksinasi untuk semua penduduk dan pekerja yang tinggal di daerahnya.
Vatikan mengatakan telah membeli lemari es ultra-dingin untuk menyimpan vaksin, Mereka akan menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech, yang harus disimpan pada suhu sekitar -70C.
Pekan lalu, Paus Fransiskus mengkritik orang-orang yang melanggar aturan pengendalian Covid-19 dan mereka yang bepergian ke luar negeri untuk menghindari penguncian.
Baca Juga: Cara Paus Fransiskus Kritik Orang Liburan di Tengah Pandemi Corona
"Mereka tidak memikirkan tentang mereka yang tinggal di rumah, tentang masalah ekonomi banyak orang yang telah terpukul keras oleh penguncian, orang-orang yang sakit," ujar Paus dalam sebuah pidato dari Istana Apostolik Vatikan.
"(Mereka berpikir) hanya pergi berlibur dan bersenang-senang. Ini benar-benar membuat saya sedih." tambahnya.
Hingga kini, Vatikan mencatatkan 27 kasus Covid-19 dan 15 diantarnya dinyatakan sembuh. Namun dokter pribadi Paus Fransiskus, Fabrizio Soccorsi, telah meninggal akibat "komplikasi akibat Covid".
Kabar duka tersebut dikutip CNN dari surat kabar Vatikan L’Osservatore Romano, Senin (11/1/2021).
Paus Fransiskus memilih Soccorsi sebagai dokter pribadi pada 2015. Dia berusia 78 tahun ketika dia meninggal.
Soccorsi dirawat di rumah sakit di Roma pada 26 Desember karena penyakit onkologis sebelumnya, menurut surat kabar Konferensi Uskup Italia Avvenire.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api