Suara.com - Kantor berita KCNA melaporkan pada Rabu (13/01), pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan peningkatan kekuatan militer maksimum. Perintah tersebut disampaikannya di hari terakhir pelaksanaan kongres Partai Buruh.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji akan berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan penangkal nuklir dan menyusun rencana untuk menyelamatkan ekonomi negaranya yang tengah terpuruk.
"Sementara memperkuat penangkal perang nuklir, kami perlu menginvestasikan setiap upaya untuk membangun kemampuan militer terkuat," kata Kim seperti dikutip KCNA pada hari akhir kongres Partai Buruh (12/1).
Pada pekan lalu, Kim mengatakan akan memperluas kemampuan militer untuk mempertahankan negara dan menyerukan "menempatkan kemampuan pertahanan negara pada tingkat yang jauh lebih tinggi."
Sejak mengumumkan moratorium yang dideklarasikan sendiri pada pengujian nuklir dan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) dari tahun 2018, Kim telah memerintahkan untuk melanjutkan produksi senjata nuklir, meluncurkan serangkaian rudal yang lebih kecil, dan meluncurkan apa yang akan menjadi rudal balistik terbesar di Korea Utara.
Seoul pantau parade militer di Pyongyang
Secara terpisah, Kim Yo Jong, saudara perempuan Kim Jong Un mengkritik militer Korea Selatan karena memantau parade di Pyongyang.
Langkah tersebut merupakan ekspresi dari "pendekatan bermusuhan" Selatan terhadap Utara, katanya seperti yang dilaporkan KCNA.
Militer Korea Selatan mengatakan pada hari Senin (11/1) bahwa mereka telah mendeteksi tanda-tanda Korea Utara mengadakan parade militer pada Minggu malam (10/1) dan saat ini sedang melakukan penyelidikan apakah parade tersebut acara resmi atau aktivitas latihan militer.
Baca Juga: Kim Jong Un Siap Menindak Keras Penggunaan Bahasa Slang Mesum di Ponsel
"Kami hanya mengadakan parade militer di ibu kota, bukan latihan militer yang menargetkan siapa pun atau meluncurkan apa pun. Mengapa mereka kesulitan untuk mengikuti apa yang terjadi (di Utara)?" kata Kim Yo Jong.
AS musuh utama
Selama kongres, Kim Jong Un menggandakan ambisinya untuk memperluas kemampuan militer Korea Utara dan mengumumkan rencana mengembangkan aset nuklir yang lebih canggih, termasuk rudal jarak jauh yang berpotensi menargetkan tanah air Amerika Serikat (AS), satelit mata-mata, senjata nuklir taktis baru, hingga nuklir kapal selam.
Dalam pernyataan yang diyakini ditujukan untuk menekan pemerintahan Joe Biden yang akan datang, Kim menyebut AS sebagai "musuh utama" Korea Utara dan mengatakan nasib hubungan bilateral akan bergantung pada apakah Washington membuang apa yang dianggap Pyongyang sebagai kebijakan bermusuhan. ha/hp (Reuters, AP)
Berita Terkait
-
Viral Jejak Kim Jong Un Dihapus Usai Bertemu Putin di China, Bawa Toilet ke Luar Negeri!
-
Bangga Prabowo Subianto Berdiri Sejajar Macan Dunia, Titiek Soeharto Malah Digoda Netizen
-
Prabowo Sejajar Xi Jinping, Putin, dan Kim Jong Un di Parade Militer China, Apa Maknanya?
-
Prabowo Terbang ke China, Momen Baris Bareng Putin dan Kim Jong Un Nonton Parade Militer Viral
-
Korea Utara Ubah Strategi Militer: Jumlah Nuklir Ditingkatkan
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota