Suara.com - KepalaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menyebut energi gempa di wilayah Sulawesi Barat belum keluar seluruhnya. Sehingga, kata dia, berpotensi terjadinya gempa susulan.
Dia mengatakan, potensi gempa susulan diperhitungkan bisa sekuat 6,2 magnitudo seperti yang terjadi di Kabupaten Majene tempo hari lalu.
"Energi gempa saat ini diperhitungkan masih tersisa, belum keluar semua. Nah, ini dalam perhitungan itu sifatnya estimasi, ini diperhitungkan diprakirakan kurang lebih bisa mencapai sekuat yang kemarin," kata Dwikorita saat dihubungi Suara.com, Minggu (17/1/2021).
Meski begitu, Dwikorita menyebut hal itu masih bersifat potensi atau tidak dapat dipastikan 100 persen akan terjadi. Terlebih, kata dia, gempa sulit untuk dipastikan.
"Ini potensi, tidak 100 persen kepastiannya. Karena gempa itu sulit untuk dipastikan," katanya.
Potensi Tsunami
Di sisi lain, Dwikorita juga menyebutkan adanya potensi tsunami. Dia merujuk atas peristiwa serupa yang terjadi di Sulawesi Barat pada 1969 silam.
Ketika itu gempa berkekuatan 6,9 magnitudo mengguncang Kabupeten Majene memicu terjadinya tsunami setinggi empat meter. Berdasar data, 65 orang meninggal, 97 orang terluka, 1.287 rumah rusak akibat peristiwa tersebut.
"Nah sekarang keluarnya baru 6,2 (magnitudo), kalau tahun 69 itu kan 6,9 (magnitudo) berarti sebenarnya energi yang tersimpan itu setara dengan 6,9 (magnitudo)," jelasnya.
Baca Juga: UNM Membebaskan UKT Mahasiswa Korban Gempa Sulbar
Hoaks
BMKG sebelumnya membantah isu yang beredar bahwa pihaknya menginstruksikan warga untuk keluar dari wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Isu yang beredar, BMKG disebut menginstruksikan warga keluar dari Mamuju lantaran adanya potensi gempa yang melebihi gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah 2018 silam.
Dwikorita telah memastikan bahwa isu tersebut tidak benar. Bahkan, dia mengungkapkan bahwa dirinya kekinian pun sedang berada di wilayah Mamuju.
"Enggak benar, (tapi yang benar itu) keluar dari rumah mencari tempat yang aman, di tempat yang lapang yang datar. Bukan keluar dari Mamuju aku aja di Mamuju," kata dia.
Menurut Dwikorita, kekinian masyarakat atau warga telah mengambil langkah yang benar. Mereka telah keluar dari rumahnya dan mendirikan tenda di lokasi yang jauh dari bangunan.
"Tendanya di tempat yang datar jauh dari bangunan itu sudah benar. Jadi bukan keluar dari Mamuju," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Gempa Karawang, Getarannya Terasa Hingga Jakarta: Ini Penyebab dan Dampaknya
-
CEK FAKTA: Benarkah Tsunami Terjadi di Lampung Juli 2025?
-
Maluku Utara Siaga! BMKG Gencarkan Edukasi Tsunami di Sekolah Lapang Ternate
-
CEK FAKTA: Benarkah Video Kapal Terhempas Ombak Ini dari Tsunami Rusia?
-
CEK FAKTA: Gempa Rusia dan Tsunami yang Disebut Sampai Indonesia-AS
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono
-
Sapu Bersih Kabinet Jokowi? Presiden Prabowo Diprediksi Gergaji Menteri Titipan Oktober Ini