Suara.com - PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat mencatat 46 gardu listrik di Sulawesi Barat kembali mengalami gangguan akibat longsor yang terjadi di Desa Onang, Tubi Sendana, Kabupaten Majene, Sulbar pada Senin pagi.
Sebelumnya, PLN telah berhasil menyalakan 702 gardu, namun karena adanya longsor di daerah Onang menyebabkan aliran listrik ke 46 gardu di Sulbar kembali terganggu.
"Kami terus berupaya memulihkan semua jaringan agar dapat mengalirkan listrik kembali," ujar Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mamuju Setiawan melalui keterangan pers.
Ia mengatakan saat ini personil dan peralatan telah siap di lokasi untuk memulihkan jaringan, namun upaya tersebut masih menunggu aparat memastikan keamanan di lokasi.
Secara bertahap, PLN telah berhasil memenuhi kebutuhan pasokan listrik di beberapa lokasi vital di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju, RS Regional Provinsi Sulbar, posko-posko pengungsian, Markas Kepolisian Daerah Sulbar, Posko Komando Distrik Militer Bandara Tampa Padang, Posko Stadion Manakarra, Telkom, PDAM Rangas, TVRI Sulbar, Lembaga Pemasyarakatan Mamuju, serta sebagian Penerangan Jalan Umum Kota Mamuju.
Sementara itu, Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat aktivitas gempa susulan terjadi dua kali pada Senin pagi, yakni 2,8 SR di Timur Laut Mangkutana dan 1,9 SR pada pukul 07.28 Wita di Barat Daya Mamasa.
Sub Koordinator Pelayanan Jasa BMKG Makassar Siswanto menjelaskan gempa bumi tentu sangat berdampak pada pergeseran tanah yang bisa memicu terjadinya longsor.
"Makanya kami direkomendasi kalau pulang diminta mutar di Mamasa. Kita juga pas mau ke sini (Sulbar) terhambat karena jalan menuju Majene itu longsor," katanya.
Baca Juga: Jalur Majene - Mamuju yang Sebelumnya Terputus Kini Sudah Bisa Dilewati
Berita Terkait
-
Vestas Perusahaan Apa? Kerja Sama dengan PLN NP, Ternyata Tempat Kerja Salsa Erwina
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Skandal Whoosh: 7 Fakta Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat yang Kini Diusut KPK
-
Indonesia Bawa Pesan Toleransi di Roma: Menag Nasaruddin Umar Hadiri Forum Perdamaian Dunia
-
Siap Terjunkan Pasukan Perdamaian ke Gaza, TNI AD Tunggu Komando Prabowo
-
Ajak Anak Muda Berpikir Kritis, Hasto: Tantangan Apa yang Harus Kita Jawab...
-
Detik-detik Maling Motor Asal Lampung Tewas Dihajar Massa di Gang Buntu Cengkareng
-
BRIN: Krisis Mikroplastik Jadi Alarm Perbaikan Sistem Sampah Nasional
-
Profil Dini Yuliani Istri Bupati Purwakarta Wafat: Pengusaha dan Politisi yang Dikenal Rendah Hati
-
Tragis! Diamuk Massa hingga Tewas, Maling Motor di Cengkareng Ternyata Bawa Pistol Mainan
-
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, DPR: Sejak Awal Ini Bisnis Dikelola BUMN, Bukan Pemerintah!
-
Tragedi Sabu Patungan: Polisi Ungkap Motif Sepele di Balik Tebasan Kerambit Maut Jatinegara