Suara.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menanggapi angka positif virus corona di Indonesia yang semakin melonjak menuju satu juta kasus.
Nadia mengatakan, pemerintah sudah bekerja semaksimal mungkin untuk menekan penularan pandemi, tapi masyarakat juga harus berkontribusi dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan, bahkan harus ditambah mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.
"Apa yang harus dievaluasi nyaris satu juta, ya jangan lihat angka satu jutanya menurut saya, jadi memang kita harus mengevaluasi harus lihat masyarakat, bagaimana perilaku masyarakat?," kata Nadia dalam diskusi virtual, Senin (25/1/2021).
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kemenkes itu menegaskan pernyataan seperti ini bukan berarti pemerintah menyalahkan masyarakat, menangani pandemi memang harus berkolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
"Kita bukan menyalahkan masyarakat tetapi tentunya partisipasi dari masyarakat ini memang sangat dibutuhkan karena harus dilihat dari berbagai sisi, pada prinsipnya agar kita keluar dari pandemi ini kita benar-benar harus bekerja total, berkolaborasi, tidak bisa saling menyalahkan," tegasnya.
Diketahui, per Senin (25/1/2021) pandemi COVID-19 sudah menginfeksi hampir satu juta orang Indonesia atau tepatnya 999.256 orang, 809.488 sembuh, dan 28.132 meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Hal yang Harus Dilakukan Diabetesi Sebelum Vaksinasi Covid-19
-
25.600 Dosis Vaksin Tiba Hari Ini, Wabup Bogor Bakal Divaksin Tahap Pertama
-
Penuh! Hampir 5 Ribu Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon
-
Per Hari 38 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Bambu Apus
-
Airlangga Klaim 179 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Telah Didistribusikan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial