Suara.com - Masyarakat diajak untuk bersama-sama mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 yang sekarang angka kasusnya sudah tembus satu juta (sejak kasus pertama diumumkan Indonesia pada Maret 2020).
Menurut politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul pemerintah sudah bekerja keras menjalankan tanggungjawab, tetapi keberhasilan mencegah penularan Covid-19 harus didukung masyarakat.
"Indonesia 1.000.000 corona, seluruh rakyat Indonesia tercinta bersedih, tapi jangan menyerah. Tolong dukung terus kerja keras pemerintah yang didukung rakyat doakan Bapak Joko Widodo dan jajarannya tetap tegar dan kuat. Kita disiplin melaksanakan protokol kesehatan," kata Ruhut melalui media sosial, Rabu (27/1/2021).
Ruhut mengatakan tidak ada kata terlambat untuk memberikan dukungan. Berulangkali dalam pernyataan di Twitter, Ruhut ingatkan publik agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Tidak ada kata terlambat mari kita terus berjalan di jalan Tuhan, percayalah Tuhan Pencipta dan selalu melindungi dan sangat menyayangi kita umatnya, tolong laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin."
Setelah angka kasus Covid-19 di Indonesia tembus satu juta, sejumlah kalangan mengkritik pemerintah Jokowi.
Tetapi politikus Ruhut sebagai politikus dari partai pendukung Jokowi, berdiri membelanya. Melalui media sosial, Ruhut menyebut mereka sebagai barisan sakit hati dan kadrun.
"Memasuki satu juta yang positif virus corona, barisan sakit hati kadrun-kadrun membully pemerintahan Pak Joko Widodo yang sudah terus bekerja keras menangani pandemi Covid-19," kata Ruhut.
Tembus satu juta
Baca Juga: Gelombang Kedua Covid-19, Peru Kunci Total 10 Negara Bagian
Setelah sebelas bulan pandemi, kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.012.350 pada Selasa (26/1/2021).
Dalam beberapa waktu terakhir, penambahan kasus per hari di atas 10 ribu.
Pasien yang tak tertolong menambah daftar panjang kematian, mencapai 28.468 orang.
Pemerintah terpaksa menambah lahan pemakaman setelah lahan yang disiapkan sebelumnya tak mampu menampung, seperti yang terjadi di Jakarta.
Rumah sakit-rumah sakit kewalahan menampung pasien.
Kasus Covid-19 telah menyebar ke 34 provinsi di Tanah Air yang mencakup 510 kabupaten dan kota.
Berita Terkait
-
Pulang dari Mekkah, Jemaah Haji Diminta Waspada dengan Gejala Covid-19
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
-
Waspada Covid-19, Pakar Paru Sarankan Pemerintah Kembali Beri Vaksin Untuk Kelompok Rentan
-
Kasus Covid-19 Naik di Negara Tetangga, DKI Imbau Vaksinasi Sebelum ke Luar Negeri
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Begini Kondisi Terkini di Jakarta Menurut Dinas Kesehatan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun