Suara.com - Pemerintah akan mengirimkan pesan singkat undangan kepada masyarakat yang terdaftar penerima vaksin Covid-19 yang dijadwalkan dilaksanakan pada April 2021.
Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan Telkom, Kominfo, Kemenkes, Kemenko Perekonomian dan BPJS Kesehatan untuk menyebarkan informasi undangan vaksinasi tersebut.
"Sama halnya dengan vaksinasi pada tenaga kesehatan, masyarakat juga akan menerima undangan lewat sms dan selanjutnya melakukan registrasi sebelum menerima vaksinasi," kata Wiku dalam jumpa pers virtual dari Istana Negara, Kamis (4/2/2021).
Diketahui, tahap pertama vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap tenaga kesehatan mulai dari asisten tenaga kesehatan hingga tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, pemerintah sudah menyuntik 796.819 nakes dari total 1.566.959 nakes.
Sementara, Presiden Joko Widodo menargetkan 181.554.465 orang sudah divaksin dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Kemudian, pemerintah menjadwalkan vaksinasi untuk masyarakat umum akan dimulai pada akhir April 2021 setelah kelompok pelayanan publik seperti TNI-Polri selesai disuntik vaksin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah