Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut penularan Covid-19 di lingkungan keluarga atau klaster keluarga mencapai angka 41 persen.
Dia menyarankan anggota keluarga di lingkungan DKI Jakarta yang terpapar Covid-19 menjalankan isolasi terkendali di tempat-tempat yang telah disediakan.
Hal itu disampaikan oleh Anies usai melaksanakan rapat koordinasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/2/2021). Dalam rapat tersebut turut hadir pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjend Dudung Abdurrahman.
"41 persen adalah klaster covid keluarga, karenanya berada di tempat isolasi terkendali itu lebih dianjurkan daripada berada bersama keluarga bila sedang terpapar Covid-19," kata Anies.
Selain itu, Anies juga menyinggung soal penanganan medis. Dia berharap rumah sakit yang berada di kawasan zona merah dengan angka kasus positif Covid-19 aktif tinggi dapat mengkonversi tempat tidur perawatan.
"Tempat tidur perawatan Covid harus ditingkatkan, dengan begitu maka kita akan punya cukup tempat untuk menangani bila ditemukan kasus Covid yang perlu penanganan, khusunya kaum komorbid (penyakit penyerta)," ujarnya.
Anies sebelumnya menyiapkan hotel dan wisma sebagai lokasi isolasi terkendali. Hotel dan wisma tersebut dijadikan tempat isolasi terkendali bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG.
Setidaknya, ada sembilan hotel dan wisma yang telah memenuhi syarat sebagai tempat isolasi terkendali. Sembilan tempat itu di antaranya;Hotel Ibis Senen, Hotel Grand Asia Jakarta, Hotel U-Stay Mangga Besar, Hotel Twin Plaza, Hotel Ibis Style Mangga Dua, Graha Wisata Ragunan, Graha Wisata TMII, Wisma Atlet Tower 8 Pademangan, dan Wisma Atlet Tower 9 Pademangan.
Baca Juga: PPKM Diterapkan Tanpa Batasan Waktu, Ini Penjelasan Wali Kota Malang
Berita Terkait
-
Kemenkes RI Buka Suara Soal Varian Covid-19 Baru di Singapura, PPKM Bisa Kembali Berlaku?
-
Rayakan Lebaran Tanpa PPKM, Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H
-
Cerita Deka Sempat Nakal Jadi Sopir Travel Gelap saat PPKM, Kini Bisa Bawa Pemudik Secara Legal
-
Wanti-wanti Ketua DPR saat Arus Mudik; Minta Pemerintah Urai Kemacetan, Masyarakat Waspada Penularan Covid
-
Mudik Lebaran Pertama Tanpa PPKM, Perhatikan 4 Hal Ini Agar Aman dan Nyaman!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!