Suara.com - Politikus PSI Tsamara Amany sedang menjadi sorotan publik terkait salah satu cuitannya tentang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Tsamara mengaku diserbu oleh buzzer setelah membuat sebuah cuitan tentang Ganjar.
Dalam cuitannya yang diunggah pada Rabu (10/2/2021), Tsamara menyampaikan satu hal yang membuatnya heran dan bertanya-tanya. Ia lantas menyebut ada sekelompok buzzer yang kepanasan saat ia membicarakan soal Ganjar.
Tsamara lantas mempertnayakan apa yang terjadi sesungguhnya. Ia menilai reaksi para buzzer terhadap pembicaraan tentang Ganjar sangat sistematis.
"Pertanyaan: kenapa kalau ngomongin Pak Ganjar ada sekelompok buzzer yang kepanasan?" ucap Tsamara.
"Kok sistematis sekali nampaknya. Ada apa ya?" lanjut Tsamara.
Menanggapi cuitan tersebut, beberapa warganet tampak menyerang Tsamara. Mereka menyebut Tsamara buzzer teriak buzzer.
"Maling teriak maling. Buzzer mem-Buzzerkan yang lain.... Lucu kamu," kata akun bernama @NenkMon***.
“Buzzer tereak buzzer," ujar akun bernama @Melonicio***.
"Ada juga BuzzerRp nuduh ada Buzzer, seperti maling suka teriak maling biar maling aman alias cuci tangan," tulis akun bernama @D4D4N***.
Baca Juga: Warga Pekalongan Minta Bantuan Malah Ditinggal Karaoke, Ini Kata Ganjar
Sebelumnya, Tsamara mengunggah sebuah cuitan yang mengomentari sikap santai Ganjar Pranowo terkait nama Ganjar yang masuk ke buku pelajaran. Dalam cuitan itu, Tsamara mengaku salut pada Ganjar.
"Salut dengan respons Pak @ganjarpranowo yang rileks. Fitnah & serangan semacam ini begitu murahan. Bisa-bisanya menggunakan buku pelajaran sebagai upaya menjatuhkan lawan politik," tulis Tsamara Selasa (9/2/2021).
Diketahui baru-baru ini viral nama Ganjar yang dipakai dalam sebuah buku pelajaran. Dalam buku tersebut, Ganjar digambarkan sebagai sosok yang kurang baik. Banyak pihak menduga itu sebagai alat untuk menyerang ganjar Pranowo. Beberapa pihak lain menyebut buku tersebut dibuat pada tahun 2009 jauh sebelum Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Tag
Berita Terkait
-
Ade Armando: Buzzer Bagian Sah dalam Demokrasi
-
Disebut Tak Salat dalam Buku Pelajaran, Ganjar : Tak Perlu Diperpanjang
-
Sudjiwo Tedjo Minta Buzzer Ditertibkan, Ferdinand: Gak Ada Kaitan Jokowi
-
Dicatut Dalam Buku Pelajaran, Ganjar: Mudah-Mudahan Tidak Ada Niat Buruk
-
Warga Pekalongan Minta Bantuan Malah Ditinggal Karaoke, Ini Kata Ganjar
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Prabowo Wajibkan TNI Melek Tekonologi dan Ikut Perkembangan Zaman
-
Misteri 2 Jam Pembicaraan 4 Mata di Kertanegara, Jokowi Beri 'Masukan Rahasia' ke Prabowo
-
Tak Kebagian Kupon Doorprize di HUT ke-80 TNI, Banyak Warga Kecewa
-
Musik Mendadak Mati, Penampilan NDX AKA di HUT ke-80 TNI Sempat Terhenti
-
Apa Bjorka Asli Benar-Benar Sudah Ditangkap? Muncul Akun Baru Usai Polisi Umumkan Penangkapannya
-
TNI Gelar Simulasi Penyediaan MBG Saat Bencana dalam Acara Perayaan HUT ke-80 di Monas