Suara.com - Ustadz Tengku Zulkarnain alias Tengku Zul kerap menjadi sorotan netizen karena kerap membuat kehebohan lewat kicauannya di Twitter. Kali ini, warganet terkejut karena bekas petinggi Majelis Ulama Indonesia itu mengucap selamat tahun baru Imlek yang jatuh tepat hari ini, Jumat (12/2/2021).
Bahkan sejumlah warganet juga penasaran membalas cuitan Tengku Zul untuk mengorek asal usul keluarganya.
Ucapan selamat Imlek itu dilayangkan Tengku Zul khusus kepada keluarganya lewat akun Twitter pribadinya, @ustadtengkuzul, Kamis (11/2/2021) malam. Lewat cuitan itu, Tengku Zul mengaku keturunan etnis Tionghoa.
"Kiong Hi Fat Choi. Saya ucapkan untuk seluruh keluarga Om Miyen, Om Laoli, Om Mincang, Om Akuai, Tante Acu, Om Aseng, dik Darwin, dan Susi sekeluarga besar. Semoga tahun ini bertambah sejahtera dan mendapatkan hidayah yang utama. Semoga kasih sayang dan kenangan indah selalu terjaga," cuit Tengku Zul seperti dikutip Suara.com.
Terkait ucapan selamat tahun baru Cina itu, Tengku Zul juga memposting foto di dekat pohon yang dipenuhi angpau.
Unggahan tersebut pun dibanjiri komentar dari warganet. Salah seorang warganet berkomentar terkait unggahan Tengku Zul.
"Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia jadi kaum itu," komentar salah seorang warganet.
Tengku Zul pun menanggapi komentar tersebut dengan mengaku bahwa dirinya merupakan anak keturunan China.
"Saya memang anak China. Allah memberi hidayah. Alhamdulilah," balas Tengku Zul.
Baca Juga: Kenapa Tahun Baru Imlek Selalu Hujan? Begini Penjelasannya
Lebih lanjut, salah seorang warganet kembali mempertanyakan soal asal usul Tengku Zul.
"Tengkunya darimana tad kalau anak China?" tanya warganet.
Pertanyaan itu pun dijawab oleh Tengku Zul. Dirinya menjelaskan bahwa nama Tengku berasal dari ayahnya yang merupakan bangsawan Melayu.
"Bapak saya Tengku, bangsawan Melayu," jawabnya.
Berita Terkait
-
Sejarah Cap Go Meh, Tradisi 2000 Tahun dari Ritual Kuno Hingga Festival Lampion
-
Semarak Perayaan Pawai Cap Go Meh di Pecinan Glodok
-
Intip Nasib Shio Ayam, Kerbau, dan Tikus yang Dibilang Gibran Paling Beruntung di 2025, Apa Benar?
-
Meriahkan Penutupan Imlek 2025 Bersama Nasabah di Jakarta, Bank Mandiri Perkuat Layanan dan Inovasi Digital
-
Tak Hanya Komitmen Jaga Keberagaman Umat, Untar Ingin Berikan Kontribusi dan Melangkah Maju di Dunia Pendidikan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029